Network
PR TASIKMALAYA – Aktor Lukman Sardi melakukan protes sebagai salah satu konsumen listrik PT PLN (Perseroan Terbuka Perusahaan Listrik Negara).
Lukman Sardi menegaskan sebagai konsumen listrik dari perusahaan pelat merah PLN, dirinya tidak pernah menunggak tagihan pembayaran listrik.
Kalaupun telat, Lukman Sardi hanya menunggak tagihan listrik selama dua atau tiga hari saja.
“Sebagai konsumen, saya enggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2/3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang-orang PLN selalu datang ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?” katanya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan di akun Twitter Lukman Sardi pada Jumat, 23 Juli 2021 dirinya juga meminta penjelasan dari pihak PLN selaku produsen dan pengelola energi listrik.
“Mohon pencerahan dan penjelasannya PLN kenapa seperti itu ya? Dulu-dulu saya enggak pernah didatengin seperti itu, dan ini datang-datang sambil ngancam-ngancam mau diputus, semua buku bayar selalu saya simpan. Terima kasih perhatiannya,” ucapnya.
Kawan Lukman Sardi yang juga selebritis kawakan Darius Sinathrya menanggapi postinggannya terkait pelayanan PLN tersebut.
“Kalau dari aturan, telat 30 hari, baru PLN berhak melakukan pemutusan aliran listrik secara sementara terhadap pelanggan bersangkutan. Ditambah denda. Bayar paling telat tanggal 20 setiap bulannya,” kata suami Donna Agnesia itu.
“Thanks bro.. gue nggak pernah telat sejauh itu.. paling telat 5 hari pernah,tapi nggak pernah tuh sampe telat 30 hari,” ujar Lukman Sardi membalas Darius.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 24 Juli 2021: Aquarius Harus Fokus dan Taurus Manfaatkanlah Waktu
Lukman Sardi khawatir ada oknum tertentu memanfaatkan celah yang ada untuk berbuat seperti itu kepadanya, dia meminta PLN untuk melakukan pengecekan.
“Ini malah baru telat dua hari PLN mohon dicek ya, takutnya ada oknum-oknum yang memanfaatkan celah-celah yang ada. Terima kasih,” tuturnya.
Masih Lukman Sardi, lebih lanjut dirinya menyatakan bahwa setiap orang tidak diberi kemampuan yang sama untuk bisa membayar tagihan listrik di tanggal 20 setiap bulannya.
Baca Juga: Ayah Vincent Rompies Meninggal Dunia, Desta: Dad Sudah Nggak Sakit Lagi
“Enggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20, ada yang gajian di tanggal 25 atau awal bulan,” ujarnya.
“Terus begitu telat, padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal PLN,” ucap Lukman Sardi.
“Kan bisa dilihat track record pelanggannya. Jadi enggak langsung saja datangin dan bilang mau diputus, kecuali kalau pelanggan memang punya track record yang jelek,” katanya memungkas.***
