dr. Tirta memberikan jawaban melalui utas cuitan di akun Twitter miliknya pada hari Rabu siang, 21 Juli 2021.
Ia mengatakan bahwa utas tersebut merupakan rangkuman selama 17 bulan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari @tirta_hudhi.
Baca Juga: Siap Rilis Lagu Baru, Begini Cara Hyoyeon Girls' Generation Menjaga Pola Pikir yang Sehat
"Karena beliau yang meminta, oke saya akan jawab," kata dr. Tirta.
"Mengulang seluruh solusi dari saya dan kawan-kawan yg sudah diterangkan berkali-kali," tambahnya.
Solusi yang pertama menurutnya ialah memaksimalkan peran posyandu sebagai garda edukasi dan sarana tracing.
Hal ini telah berulang kali diutarakan olehnya dan rekan-rekannya kepada pemerintah.
Tak terkecuali kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada akhir Januari 2021.
Solusi kedua ialah dilaksanakannya PPKM/PSBB di daerah zona merah setidaknya selama tiga hingga enam minggu.