Network
PR TASIKMALAYA - Raffi Ahmad memang selalu menjadi bahan perbincangan oleh para netizen, salah satunya saat dirinya berkurban di Hari Raya Idul Adha ini.
Tak hanya membeli ukuran sapi yang sangat besar, Raffi Ahmad mendapat sorotan akibat kebaikannya terhadap para tenaga kerja kesehatan atau yang kerap dikatakan nakes.
Raffi Ahmad di Idul Adha tahun ini memberikan satu buah sapi bagi para nakes.
Baca Juga: Soroti Aksi Jokowi Saat Bagi-bagi Sembako, dr. Tirta: Itu Tindakan Nyindir Sebenarnya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment yang dibagikan pada Selasa, 20 Juli 2021, Raffi Ahmad mengakui jika dirinya memberikan sebuah sapi untuk para nakes.
Raffi Ahmad menjelaskan bahwa dirinya memberikan satu ekor sapi untuk para tenaga kerja kesehatan atau nakes.
"Kemarin sempat kita sumbangin juga 1 sapi ke nakes, teman saya ada," ujarnya.
Baca Juga: Rizki DA Pamer Warna Rambut Baru, Netizen: Enggak Pas dengan Muka
"Cuma enggak tau dimana, kita sudah serahkan ke nakes juga ada," sambungnya.
Dijelaskan oleh Raffi Ahmad, sapi yang diberikannya kepada para nakes cukup besar lantaran beratnya hampir 1 ton.
"Ke masjid juga ada, jadi satu ke nakes ada," jelasnya.
Baca Juga: Istilah PPKM Darurat Diubah Jadi Level 1-4, Faisal Basri: Kata Einstein itu Wujud Ketidakwarasan
"Dikirimin yang lumayan besar, 900 kilo," sambungnya.
Raffi Ahmad menerangkan jika Idul Adha di tahun ini tak begitu berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Pastinya ya karena tahun lalu pun sudah ada covid kan," ungkapnya.
"Kurang lebih ini mirip-mirip tahun lalu," sambungnya.
Namun, Raffi Ahman menjelaskan jika hari Idul Adha di tahun 2021 ini lebih tertutup agar menghindari kerumunan dan penyebaran covid-19.
"Tahun lalu juga sama, kita ada sewa satu lapangan juga," ujarnya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Jatuh di Depan Matanya, Ayu Ting Ting: Nggak Bisa Tahan Badan?
"Cuma waktu itu tempatnya, tahun lalu tuh masih enggak kaya gini lah," sambungnya.
Hal tersebut lantaran menurut Raffi Ahmad, lebih terkendali orang-orang yang ikut berkurban.
"Kalau ini kan, jadi kitanya bisa yang masuk swab dulu," jelasnya.
"Yang masuk bisa ter-organize, takut kita juga," pungkasnya.***
