“Pada saat mengatakan ‘saya, Nia Ramadhani’, itu suaranya dalam, bergetar. Penuh dengan intensitas emosi, penyesalan yang dirasakan,” tutur Poppy Amalya.
Psikolog tersebut melanjutkan ketika menyebutkan nama untuk bertanggung jawab atas suatu perbuatan yang diketahui khalayak ramai, tentunya tidak mudah.
“Pada saat mengatakan ‘apa yang saya lakukan bukan merupakan contoh terpuji’, hampir hilang suaranya, dan tubuhnya sudah mulai lemah,” ujar Poppy Amalya.
Baca Juga: Selesai Syuting Doom At Your Service, Seo In Guk ‘Myul Mang’ Langsung Dapat Tawaran Drakor Baru!
“Seorang public figure yang mengatakan permintaan maaf di depan khalayak ramai, ini sebuah sikap yang patut kita apresiasi,” ucapnya memungkas.***