Pilih NCT Dream untuk Konser Anti Rasisme, Kementerian Luar Negeri Kena Semprot Netizen Korea

- 9 Juli 2021, 16:50 WIB
Pemilihan NCT Dream sebagai bagian dari konser Live Together yang dibuat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mendapat protes dari netizen.
Pemilihan NCT Dream sebagai bagian dari konser Live Together yang dibuat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mendapat protes dari netizen. /Soompi

Baca Juga: Usai Room Tour Podcast Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Tiba-tiba Indigo: Disini Kayak Ada Penunggu

Sebabnya tak lain karena banyak kebudayaan Korea Selatan yang diaku jadi milik Tiongkok.

Belum lagi soal genosida yang menewaskan banyak orang Uighur di Xinjiang, Tiongkok.

Karena Chenle dan Renjun berasal dari Tiongkok, tentunya keterlibatan NCT Dream dalam konser Live Together untuk mendukung kampanye anti rasisme dianggap netizen Korea sebagai hal tidak pantas.

Baca Juga: Menag Yaqut Instruksikan Tutup Seluruh Rumah Ibadah: Masjid dan Mushola Hanya Boleh Azan

“Benar-benar tidak jelas… apa Kementerian Luar Negeri sudah kehilangan akal mereka?” komentar salah seorang netizen Korea soal keterlibatan NCT Dream dalam konser Live Together yang akan digelar di tanggal 31 Juli 2021 nanti.

“Apa member Tiongkok NCT memiliki hak untuk berpartisipasi?” sindir netizen Korea yang lain.

Kebanyakan netizen Korea Selatan juga menilai dipilihnya NCT Dream sebagai salah satu penampil dalam konser anti rasisme sebagai hal konyol.

Baca Juga: Dulu Ratu Rizky Nabila, Kini Nadia Christina Curhat Soal KDRT hingga Siap Penjarakan Alfath Fathier

Tidak puas sekedar berkomentar di berbagai komunitas daring, netizen Korea Selatan kemudian membawa masalah ini dalam bentuk lebih serius.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah