Cerita Istri yang Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19, Roni Minta Baim Wong Doakan Masuk Surga

- 5 Juli 2021, 07:30 WIB
Cerita pilu Roni yang istrinya hamil 7 bulan meninggal karena Covid-19, Baim Wong minta doakan agar masuk surga.
Cerita pilu Roni yang istrinya hamil 7 bulan meninggal karena Covid-19, Baim Wong minta doakan agar masuk surga. /Tangkapan layar YouTube Baim Wong.

PR TASIKMALAYA - Selebriti yang kini tengah menyoroti soal Covid-19, Baim Wong mengundang Roni ke podcast nya.

Roni merupakan salah satu tenaga kesehatan yang video nya viral karena kehilangan istri meninggal dunia hingga memantik rasa haru dari Baim Wong.

Pasalnya, istri dari Roni meninggal dunia lantaran Covid-19, sehingga Baim Wong tertarik mendengar ceritanya.

Baca Juga: Kerap Alami Gangguan Tidur? Berikut Tips untuk Mengatasinya Agar Kualitas Tidur Terjaga!

Tidak bermaksud menjual kisah pilu sang istri kepada Baim Wong, Roni hanya ingin fans doakan masuk surga.

Sehingga Roni bersedia diundang Baim Wong menceritakan awal mula sang istri terinfeksi Covid-19.

Di mana Roni sebagai nakes yang bekerja di rumah sakit Cibitung terinfeksi Covid-19 bersama istri secara bersamaan.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Segini Harga Tote Bag yang Diberikan Maia Estianty untuk Kekasih Dul Jaelani, Tissa Biani!

"Saya bekerja di rumah sakit Cibitung media, sudah 1,5 tahun dan istri sudah lebih lama 2,5 tahun," beber Roni kepada Baim Wong, sebagaiman dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube-nya yang diunggah pada 5 Juli 2021.

Mengungkap alasan dirinya bersedia diundang Baim Wong, Roni mengatakan karena ingin minta doa.

"Saya ke sini agar mas Baim Wong dan fans doakan istri saya bisa masuk surga, karena saya ingin banyak yang tahu cerita kami," jelas Roni.

Lebih lanjut, Roni mulai bercerita awal mula dirinya terinfeksi Covid-19, yakni setelah pulang.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Dicap sebagai Bukti Runtuhnya Moral Manusia, Penyelenggara Malah Bahas Kebersamaan

Saat itu, Roni dan istri sama-sama merasakan tenggorokan panas dan sulit menelan.

Akhirnya Roni dan istri mengabaikan saki tersebut karena RS masih sangat membutuhkan dirinya berada di sana.

"Awal gejala itu kita pulang kerja, abis dina sore jam 10 dan 11 malam, saya susah tidur, istri tanya tenggorokan sakit nggak, terus saya bilang," ungkap Roni.

Namun, setelah dibiarkan lama, batuk Roni dah mendiang istri semakin parah.

Baca Juga: Disinggung Soal Janda oleh Roy Kiyoshi, Raffi Ahmad Blak-blakan Akui Pernah Pacari Ayu Ting Ting di Masa Lalu?

"Abis 4 Juni sekitar semingguan ngeluarin gejala pilek demam begitu aja, saya batuk pileknya parah, kalau saya lumayan nggak berat," jelas Roni.

Setelah merasa ada keanehan Roni meminta istrinya yang hamil 7 bulan cuti dari RS.

"Istri, saya minta cuti dari RS, karena dia juga tugas di Poli lagi nyantai kan, dia juga lagi hamil besar, dia lagi lelah dan udah mulai kerasa gejala Covid-19," tutur Roni kepada Baim Wong.

Istri dari Roni mengungkap bahwa mulanya di tidak enak untuk cuti dari RS karena pasien sedang membludak.

Baca Juga: Sentil Jerinx SID Soal 'Endorse Covid-19', Aldi Taher: Maaf Gue Harus Ngebacot

Membludaknya pasien Covid-19 di RS, kata Roni kepada Baim Wong layaknya antrian tempat wisata.

Bahkan jika dipresentasikan Roni mengungkap nyaris 90 persennya pasien Covid-19.

"Sedangkan pasien ngebludak nggak bisa ditentuin, sekarang pasien Covid-19 layaknya antri tempat wisata mas, banyak banget, apalagi di rumah sakit saya, lebih dari 90 persen pasien," jelas Roni.

Tidak hanya kamar perawatan kata Roni, bahkan kamar jenazah juga waiting list.

Baca Juga: Disebut Anak Setan, Roy Kiyoshi Cerita Pernah Dibully: Gila ya Menderita Banget Gue

Pasalnya banyak pasien yang meninggal karena Covid-19, kata Roni, sampai RS kewalahan.

"Dari pagi sampe malem terus-terusan, kamar jenazah aja waiting list karena banyak yang meninggal Covid-19," jelas Roni.

Kembali pada cerita sang istri yang meninggal saat hamil 7 bulan, Roni menceritakan istri muntah darah.

Mulanya hanya batuk namun semakin parah hingga darah keluar dari mulut istri Roni.

Baca Juga: Vaksin Covaxin Buatan India Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta hingga 65,2 Persen

Roni terus memberi semangat kepada sang istri agar bisa sembuh demi anak yang dikandungnya.

Namun, Roni dan istri sudah tidak bisa memberikan dukungan secara langsung, karena pindah ruang inap.

Kendati begitu mereka tetap berhubungan lewat video call, kata Roni, namun tiba-tiba sang istri bilang kondisi anak menurun.

Setelah di cek Roni ke rumah sakit dan perawat yang jaga ternyata saturasi istri turun sampai 8.

Baca Juga: Sempat Ditolak Palestina, Israel Kembali Tawarkan Kelebihan Stok Vaksin Pfizer ke Negara Lain

Roni bercerita bahwa sang istri meninggal setelah wudhu akan salat.

"Saya liat perawat pada lari ke ruangan istri saya, ternyata istri saya sudah dipasang alat buat henti jantung, saya langsung lemes dan gemeter," beber Roni

"Saya batu RJP, yang lain udah nyerah saya coba pompa jantung, ayo yang kamu kuat, aku doa sama Allah di dalam ada masa depan saya dan istri saya, saya nggak kuat ya Allah," pungkas Roni.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube Baim Paula


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah