Karena taat dalam menjalankan tugas, Awan pun bersedia mengurus segala keperluan pribadi dari Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, tujuan hidup mendiang manajernya itu ialah mengabdi di pondok pesantren agar mendapat ridho dari Allah SWT.
"Tujuan hidupmu hanya satu ... saya ikut abah mengabdi ke pondok biar dapat ridhonya Allah," tulisnya seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Diakui oleh Gus Miftah, manajernya itu merupakan sosok pembela dan menjadi kawan diskusinya.
Akan tetapi semua itu hanya tinggal kenangan, Awan meninggal tepat sebelum salat Jumat.
Baca Juga: Beasiswa S2 UGM Tahun 2021 untuk Lulusan S1 PTN PTS Indonesia, Begini Syarat dan Cara Daftarnya!
Meninggalnya Awan sangat membuat Gus Miftah kehilangan, karena ia sudah menganggapnya seperti adiknya sendiri.
"Selamat jalan adikku....manajerku....," tulis Gus Miftah.
Dalam postingan Gus Miftah di Instagramnya itu, Awan meninggal karena terpapar Covid-19.