PR TASIKMALAYA – Nama Betrand Peto semakin dikenal publik ketika diangkat menjadi anak asuh Ruben Onsu dan Sarwendah.
Betrand Peto yang berasal dari Ruteng, Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, mengaku membutuhkan adaptasi yang kuat ketika awal-awal hidup di Jakarta.
Tidak hanya Betrand Peto saja, ternyata Sarwendah pun mengakui bahwa dirinya butuh adaptasi untuk mengurus Betrand Peto.
Pasalnya, Sarwendah yang terbiasa membesarkan anak perempuan, kini harus membesarkan anak laki-laki juga.
“Awalnya bingung banget karena dua anak aku perempuan, terus umurnya yang paling dewasa empat tahun,” kata Sarwendah seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Indosiar yang diunggah Rabu, 16 Juni 2021.
Bagaimana tidak, selain budaya yang berbeda, usia Betrand Peto dan kedua anak Sarwendah juga berbeda jauh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Karir Hari Ini 16 Juni 2021, Leo, Virgo, Libra, Scorpio: Waktunya Beralih Pekerjaan
Oleh karena itu, Sarwendah membutuhkan adaptasi yang kuat untuk mengasuh Betrand Peto.
“Tiba-tiba aku diberikan anak yang umurnya 14 tahun dan laki-laki. Jadi aku bingung gimana cara handlenya, karena biasanya ngurusin perempuan tiba-tiba harus ngurusin laki-laki dan umurnya udah beranjak ABG,” jelas Sarwendah.
Sarwendah mengatakan, dirinya cukup merasa kesulitan ketika melakukan penyesuaian bahasa dengan Betrand Peto.
Bahkan di awal-awal Sarwendah berkomunikasi dengan Betrand Peto, dirinya mengakui sering tidak nyambung.
“Jadi sempet bingung, sempet adaptasi dan pada saat Onyo pertama kali dateng, kita suka nggak nyambung. Bahasanya tuh masih belum connect,” beber Sarwendah.
Selain bahasa, ternyata Sarwendah juga mengaku kesulitan dengan selera makan yang dimiliki oleh Betrand Peto.
“Pertama kali Onyo dateng itu, Onyo cuman bisa makan nasi putih, telor ceplok, sama ikan goreng,” jelas Sarwendah.
Karena hal tersebut, Sarwendah mengakui bahwa dirinya bersama keluarga cukup kesulitan untuk mencari makan ketika syuting.
Pasalnya, Betrand Peto hanya bisa makan jika makanan tersebut berupa nasi putih, telur ceplok, dan ikan goreng.
“Jadi mau kita lagi ke luar atau syuting ke mana gitu, pesennya cuman bisa itu,” ungkap Sarwendah.
Hal tersebut bahkan dibenarkan langsung oleh Betrand Peto, bahwa dirinya membutuhkan adaptasi kuat untuk dapat menyesuaikan selera makannya ketika menjalani hidup di Jakarta.
“Belum bisa menerima makanan Jakarta, karena aku di sana itu ketemunya bukan kayak pizza ini itu, ketemunya ikan, sayur, ikan, sayur, telur, itu aja kayak dikasih itu aja udah luar biasa,” kata Betrand Peto.***