Network
PR TASIKMALAYA – Pengusaha Arli Kurnia menanggapi keviralan menu makanan salah satu restoran dengan edisi boyband Korea BTS dengan nama BTS Meal.
Ari Kurnia sentil Sisca Kohl dan para influencer lainya yang mereview makanan yang viral karena BTS itu yang kemudian dijadikan konten itu.
Arli Kurnia merasa risih dengan sikap influencer yang memborong BTS Meal untuk dijadikan konten dan memubadzirkan atau disia-siakan.
Menurut Arli Kurnia sebanyak apapun harta yang dimiliki influencer tersebut tapi harus ingat soal perjuangan ojol untuk mendapatkan BTS Meal.
Arli Kurnia menyarankan untuk menjadi influencer yang bermanfaat atau lebih baik diam.
Hal ini diungkapkan Arli Kurnia dalam unggahan Instagram @arlikurnia pada Kamis, 10 Juni 2021.
Baca Juga: Lawless Jakarta Depak Gofar Hilman, Kami dari Lawless Jakarta Berdiri Bersama Korban
“Ini tulisan untuk semua Influencer di Indonesia, jadilah bermanfaat atau diamlah,” tulis Arli Kurnia seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @arlikurnia.
Arli Kurnia menyinggung soal dampak dari influencer terhadap masyarakat dengan segala tindakannya.
“Ketika pesan makanan dalam jumlah banyak, (ya Saya tahu Anda mampu), tapi kita bisa melihat dari sisi lain ketika makanan tersebut sampai tersaji,” ujar Arli Kurnia.
Baca Juga: Kaesang Panggarep Tanggapi Turnamen Piala Wali Kota Solo: Siapa Bilang Persis Ikut?
“Banyak perjuangan yang terjadi, jangan dibuang begitu saja demi konten,” tambahnya.
Arli Kurnia juga mengingatkan saat influencer ini memesan barang dan berniat hanya untuk kebutuhan konten setelah itu dibuang ada abang ojek online (Ojol) yang berjuang.
Ia mengingatkan bahwa untuk memenuhi rasa penasaran Influencer dan jadi konten ada abang Ojol harus rela mengantri hingga empat jam.
Selain itu Arli Kurnia juga mengingatkan bahwa ada proses panjang dalam makanan yang disajikan.
Baca Juga: Viral! Sisca Kohl Borong Puluhan BTS Meal, Jerome Polin: Banyak Banget
Ada petani kentang, ayam, lemburan karyawan restoran yang berusaha melayani semua pesanan yang membludak.
“Ingat bahwa itu semua adalah perjuangan untuk memenuhi rasa penasaran Anda,” ucap Arli Kurnia.
“Jangan diblender, diicipin sedikit terus dibuang,” tambahnya.***
