Artikel itu secara garis besar berisi tuduhan Tom Breihan terhadap BTS yang berhasil mengacaukan peringkat tangga lagu Billboard gegara terus didukung oleh ARMY.
“Popularitas organik yang dulu menentukan kesuksesan musik pop, kini sudah tidak ada lagi. Sebaliknya, tangga lagu pop berubah menjadi pertempuran di antara kelompok penggemar,” tulis Tom Breihan dalam artikelnya soal BTS dan ARMY.
Menurut Tom Breihan, lagu Dynamite dan Butter milik BTS tidaklah sepopuler itu di Amerika.
Lebih lanjut, Tom Breihan menulis di Stereogum bahwa lagu-lagu BTS berhasil meraih peringkat puncak lantaran adanya ARMY yang melakukan berbagai cara agar lagu idolanya bertahan di tangga lagu Billboard selama berminggu-minggu.
Meski diawali dengan pembahasan yang memojokkan BTS dan ARMY, Tom Breihan juga sempat mengakui bakat boy band tersebut dalam artikel yang sama.
Akan tetapi tetap saja, ARMY keburu marah dengan tuduhan Tom Breihan dan berakhir dengna menyerang akun Twitter Stereogum.
Merasa telah salah menyampaikan maksud sebenarnya dari artikelnya di Stereogum, hari ini, 8 Juni 2021, Tom Breihan merilis permintaan maaf.
Permintaan maaf itu dibuat Tom Breihan lewat akun Twitter pribadinya, @tombreihan yang bercentang biru.