Pangeran Harry Akui Sangat Menyesal Lantaran Tidak Angkat Telepon Soal Kabar Pangeran Philip

- 29 Mei 2021, 17:40 WIB
Pangeran Harry mengakui sangat menyesal lantaran gagal menerima panggilan telepon soal berita kematian kakeknya, Pangeran Philip
Pangeran Harry mengakui sangat menyesal lantaran gagal menerima panggilan telepon soal berita kematian kakeknya, Pangeran Philip /Pool via REUTERS/Victoria Jones

PR TASIKMALAYA – Mungkin gegara gagal menerima panggilan telepon yang memberitahunya soal kabar Pangeran Philip telah meninggal, Pangeran Harry tidak akan lagi memasang ponselnya dalam mode silent.

Diakui Pangeran Harry (36), dirinya merasa sangat menyesal lantaran tidak menerima panggilan telepon yang memberitahunya soal sang kakek telah meninggal dunia.

Pangeran Philip mungkin meninggal di bulan April lalu, tetapi penyesalan yang dirasakan Pangeran Harry masih terus melekat dalam dirinya hingga saat ini.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Umi Pipik Soal Poligami, Sahabat Mendiang Uje: Semoga Allah Mengampuni Kita Semua

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Page Six, Pangeran Harry gagal menerima panggilan telepon penting soal kakeknya tersebut lantaran dirinya sedang tertidur pulas.

Seorang perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat sebenarnya sudah mencoba menghubungi Pangeran Harry sebelum jam tiga subuh waktu California.

Akan tetapi panggilan itu tidak pernah dijawab oleh Pangeran Harry.

Baca Juga: Karena 'Harta' Ayu Ting Ting Ogah Pilih Ivan Gunawan Dibanding Deddy Corbuzier

Tidak kehabisan akal, pihak Kedutaan Besar Amerika pun menghubungi Departemen Kepolisian Santa Barbara.

Departemen kepolisian itu merupakan pihak berwenang yang bertugas di daerah di mana Pangeran Harry, Meghan Markle, dan putra mereka yaitu Archie tinggal.

Diketahui bahwa Pengaran Harry tinggal di sebuah daerah komunitas eksklusif Montecito.

Baca Juga: Diancam Netizen Karena Isu Pacaran dengan Billy Syahputra, Memes Prameswari: Ada yang Mau Nyamperin

Kala itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat menyuruh seorang polisi untuk mendatangi langsung kediaman Pangeran Harry agar suami dari Meghan Markle tersebut segera menelepon balik.

Pihak Kepolisan Santa Barbara pun bergegas mengirim seorang polisi dan polisi itu menyuruh Pangeran Harry untuk segera menelepon kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sementara itu, pihak keluarga Kerajaan Inggris sendiri sudah mencoba menghubungi Pangeran Harry sejak jam 11 siang waktu Inggris.

Setelah mengetahui kakeknya, Pangeran Philip telah meninggal dunia di tanggal 9 April, Pangeran Harry segera bergegas pulang ke Inggris.

Baca Juga: Manfaat dari Konsumsi 2 Pisang Setiap Hari, Salah Satunya Tingkatkan Kesehatan Pencernaan

Akan tetapi kepulangannya tersebut sempat diwarnai rasa takut Pangeran Harry.

Pangeran Harry takut jika kepulangannya untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip malah membuat trauma masa lalunya kembali muncul.

“Saya khawatir dan sangat takut soal itu (kepulangannya ke Inggris),” ucap Pangeran Harry kepada Associated Press.

Cerita soal rasa takutnya ini dibagikan Pangeran Harry di sela-sela promosi acara The Me You Can’t See.

Diakui Pangeran Harry, meski dirinya terlihat baik-baik saja dari luar, tetapi jantungnya masih berdebar sangat kencang ketika harus berhadapan dengan keluarganya sendiri.

Baca Juga: Sukses Perankan Elsa di Ikatan Cinta, Glenca Chysara Pernah Rela Dibayar Rp100.000 Demi Pengalaman Akting

Meski takut, Pangeran Harry akhirnya tetap pulang ke Inggris untuk menghadiri pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, yang digelar di tanggal 17 April lalu.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Page Six


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah