Kemudian menurut Sule, Abahnya meskipun tidak memiliki uang selalu memperhatikan kebutuhan dan cita-cita anaknya.
"Misalnya harus menghutang gara-gara membeli kecapi dan kendang dan yang lainnya," tuturnya.
Sule menambahkan, bahwa mereka selalu berusaha mendukung apa yang menjadi bakat anaknya.
Selain itu, tutur Sule, Abah juga merupakan orang yang tegas bahkan dirinya seringkali dimarahi karena yang paling nakal.
Sementara ibunya, menurut Sule, orangnya jarang marah dan lembut.
"Namun si ema selalu berpesan agar bisa menjaga diri atau dalam bahasa sunda sing bisa nitipkeun maneh," ungkapnya.
Banyak sekali ilmu yang didapat dari Abah sampai dia tutup usia.
Ketika meninggalnya Abah tidak merepotkan siapa-siapa. Sebelum meninggal Abah kesini ketemu sama Ayah dan Mamah dan ingin makan bareng.