“Tidak peduli seberapa kecilnya bantuan, itu akan sangat membantu. Memperkuat, mendidik, memboikot,” tutur Maher Zain lagi.
Menutup caption postingannya itu, Maher Zain memberikan beberapa tagar dukungan untuk Palestina mulai dari #gaza, #gazaunderattack, #freepalestine, #palestinewillbefree, #alaqsa, dan #alquds.
Baca Juga: Lirik Lagu Butter – BTS dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Serta Bagian Nyanyi Tiap Member
Dalam postingan itu sendiri, Maher Zain membagikan cerita dari sebuah akun Twitter bernama @RaphMim.
“Saya tumbuh di sebuah keluarga Zionis, menghabiskan masa 12 tahun dalam sebuah gerakan pemuda Zionis, tinggal empat tahun di Israel,” katanya.
“Memiliki banyak teman dan keluarga yang mengabdi di pasukan pertahanan Israel (IDF),” ucapnya menyambung.
Baca Juga: Link Streaming Drama Taxi Driver Episode 13, Lee Je Hoon akan Buru Cha Ji Yeon
Akun itu menyatakan ketika itu adalah lingkungan pergaulannya, sulit untuk melihat praktik politik Apartherid terjadi.
“Jadi, alasan pertama Israel tidak ada niatan untuk membuat perdamaian dengan Palestina adalah bahwa mereka, khususnya kaum Zionis di seluruh dunia hidup dalam sebuah dunia paralel,” ujarnya.