Network
PR TASIKMALAYA - Saling meminta maaf ketika Idul Fitri menjadi makna silaturahmi sesama umat muslim, termasuk untuk keluarga penyanyi dangdut Lesti Kejora.
Di Hari Raya Idul Fitri, tradisi sungkeman juga biasa dilakukan oleh keluarga Lesti Kejora.
Endang Mulyana selaku ayah Lesti Kejora mengungkapkan bahwa sungkeman sudah menjadi tradisi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gaun Berikut dan Jodoh yang Kamu Dapat Seperti Apa, Ada yang Rendah Hati
"Kalau itu memang sudah satu tradisi dari keluarga saya gitu kalau hari raya idul adha atau idul fitri juga pasti ada," kata Endang Mulyana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Hitz Infotainment pada Jumat 14 Mei 2021.
Endang Mulyana membeberkan isi pesan yang disampaikan oleh Lesti Kejora ketika sungkeman kepada kedua orang tua.
Lesti Kejora, disebutnya, menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan selama satu tahun ke belakang.
Baca Juga: Meledak di Masjid Saat Salat Jumat, Serangan Bom Afghanistan Tewaskan Belasan Orang
"Ya sebagai anak ke orang tua aja mohon maaf karena kan selama satu tahun ini ya takutnya dede juga banyak-banyak salah apa terus dede juga menyinggung perasaan bapak sama mama," ucap Endang.
Selain ucapan permintaan maaf dari Lesti, Endang juga mengungkapkan saat rasa haru ketika sungkeman di Hari Lebaran.
Kala sungkeman, Lesti menyebutkan jika selama ini dirinya masih belum bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Berkelakuan Manis Saat Lebaran, Nagita Slavina Puji Raffi Ahmad: Kamu Seperti Suami Hari Ini
"Bisa membahagiakan ama apa, pokoknya dia merasa belum puas untuk membahagiakan orang tua," ungkap Endang.
Rasa haru mewarnai sungkeman Lesti dan keluarganya, meskipun tidak bisa pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga besar.
Enjang menyebut, sebenarnya Lesti juga ingin pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga besar.
Baca Juga: Najwa Shihab Unggah Potret Keluarga, Netizen Salah Fokus: Bismillah Dapetin Anaknya
Pelantun lagu 'Tirani' itu juga telah merencanakan kegiatannya jika bisa pulang ke kampung halaman.
"Sudah merencanakan dari awal ya pokoknya kalau di kampung nanti kumpul kumpul kita ngambil buah-buahan yang ada di sawah kita bikin petis," pungkas Endang.***
