PR TASIKMALAYA - Abimanyu Bhakti, seorang penyanyi dan penulis buku, sukses menjalankan kariernya sebagai Youtuber asal Kota Bandung.
Abimanyu Bhakti Kini merilis lagu pertamanya yang berjudul Bicara pada Jumat, 16 April 2021 melalui kanal resmi Youtubenya.
Abimanyu Bhakti yang tergabung juga dalam kanal Youtube milik Jurnalrisa ini mencoba peruntungan baru dan mulai melebarkan sayapnya.
Baca Juga: Munarman Disebut Miliki Peran di 3 Baiat ISIS, Sejumlah Bahan Berbahaya Ditemukan
Selain menjadi seorang Youtuber, Abimanyu Bhakti, yang biasa disapa Kakang ini juga berprofesi sebagai seorang penyiar di Radio 105.9 FM Ardan Bandung.
Hingga 21 April 2021 sekarang ini, lagu keluaran pertamanya yang bertajuk Bicara menunjukan prestasinya dengan berhasil memasuki peringkat 2 dalam kategori lagu Viral 50 Indonesia di platform Spotify.
Lirik lagu Bicara - Abimanyu Bhakti
Baca Juga: Ucapkan Salam Perpisahan, Gracia Indri: Silaturahmi akan Tetap Terjaga Lewat Instagram Ini
Berfikir tentang apa yang selalu terjadi
Berulang kali (terulang lagi)
Ku rancang imaji bersama mu ku berlari, engkau berhenti (tanpa pasti)
Baca Juga: Bantu Pekerja dan Buruh Dapatkan THR, Menaker Ida Fauziyah Bangun Posko THR di 34 Provinsi
Tertulis sebuah rangkai cerita, haruskah sirna?
Karna sesuatu yang tak terbaca
Tak perlu memberi segalanya, hanya waktu mu saja
Baca Juga: Diduga Terlibat Baiat Teroris di Beberapa Kota, Polri Akhirnya Berhasil Tangkap Munarman
Maka menepi lah tuk bicara
Tentang hariku
Masih berarti kah bagi mu?
Baca Juga: Mardani Ali Sera Memprotes Instruksi Presiden Jokowi Buru dan Tangkap KKB di Papua
Dengarkanlah
Terbaring sejenak terdiam ku terpaku
Melihat tuju (yang semakin jauh)
Baca Juga: Tak Percaya Tuduhan Teroris pada Munarman, Fadli Zon: Sungguh Mengada-ngada dan Kurang Kerjaan
Jalani sesuatu yang sebercanda itu
Apakah kau tau? (Ku hampir ragu)
Tertulis sebuah rangkai cerita, harus kah sirna?
Baca Juga: Dulu Dibuang Suami, Youn Yuh Jung Kini Diajak Balikan Usai Berhasil Menangi Piala Oscar
Karna sesuatu yang tak terbaca
Tak perlu memberi segalanya, hanya waktu mu saja
Maka menepi lah tuk bicara.***