Demi memanfaatkan waktu dengan baik maka Tompi berangkat sejak pukul enam pagi.
Dengan harapan bisa mendapat nomor antrean lebih awal dan melakukan kegiatan lain tanpa harus membuang waktu menunggu.
"Hari ini hadir ke Tax Court, undangan jam delapan," ujar Tompi.
"Sudah bela -belawin datang dari jam enam biar dapat antrean awal," tambahnya.
Hal yang menjadi kekecewaan Tompi ialah usahanya berangkat pagi terasa sia-sia.
Waktunya dihabiskan di ruang tunggu karena sistem antrean berdasarkan alfabet.
"Terus nyampe sini masih sepi, tetapi panggilan ternyata sesuai abjad," kata Tompi.
"Waktu kebuag percuma hanya menunggu di ruang tunggu," tambahnya.