Bupati Sleman Positif Covid-19 Meski Sudah Vaksinasi, dr. Tirta: Harus Tetap Patuh Prokes

- 22 Januari 2021, 18:01 WIB
dr. Tirta merespons terkait Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 meski sudah divaksinasi.
dr. Tirta merespons terkait Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 meski sudah divaksinasi. /Instagram.com/@dr.tirta

PR TASIKMALAYA - Relawan Penanganan Covid-19 Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta turut angkat suara menanggapi isu Bupati Sleman, Sri Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 padahal telah disuntik vaksin Sinovac.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya pada Kamis, 21 Januari 2021, dr. Tirta mengungkapkan beberapa poin penting terkait alasan medis yang menyebabkan orang yang sudah disuntik vaksinasi tetapi masih bisa terinfeksi Covid-19 seperti kasus Bupati Sleman.

"Saya mendapat kabar bahwa hari ini Bupati Sleman Bapak @sripurnomosp terkena Covid-19, padahal dia divaksin, kok bisa?," tulis dr. Tirta di akun Instagram @dr.tirta yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 22 Januari 2021.

Baca Juga: Temukan Senjata di Rumahnya, Balita Berusia 18 Bulan Tak Sengaja Menembak Sang Sepupu

Pada poin pertama penjelasannya, dr. Tirta mengatakan bahwa fungsi vaksinasi itu akan efektif setelah dua kali penyuntikan.

Namun, secara tegas Ia juga menyebut bahwa vaksin tidak melindungi tubuh manusia dari penularan sehingga bagi mereka yang sudah disuntik vaksinasi bukan berarti dapat terhindar dari penularan Covid-19.

Patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) 3M harus tetap dijalankan apalagi jika baru sekali disuntik vaksinasi.

Baca Juga: Pencarian Korban Dihentikan, Keluarga Korban Sriwijaya Air Tebar Bunga di Kepulauan Seribu

"Vaksin itu efektif stelah 2 kali pemberian, dan tidak melindungi kita dari penularan, tapi melindungi dari munculnya gejala berat kalo kena, apalagi jika baru sesekali pemberian, maka tetap patuhi protokol 3M," terangnya.

Selanjutnya, pada poin kedua, dr. Tirta juga menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 itu efektif untuk mencegah risiko terjadinya gejala berat.

Sehingga, dalam kasus Covid-19 yang menimpa Bupati Sleman yang disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG) dr. Tirta Kembali menegaskan bahwa antibody akan muncul maksimal jika sudah 2 kali dosis penyuntikan.

"Alhamdulillah pak bupati Tanpa gejala. Inget, antibodi muncul maksimal kalo sudah 2x dosis pemberian," tutur dr. Tirta.

Baca Juga: Moon Ga Young Ungkap Karakter Love Interest Pilihannya dan Soal Lokasi Syuting True Beauty

Lebih lanjut, dr. Tirta juga menambahkan bahwa dengan adanya kasus Bupati Sleman, tentunya ini dapat menjadi tanda bahwa orang yang sudah disuntik vaksinasi harus tetap menerapkan prokes.

Lantas, Ia juga menyebut bahwa dirinya hingga saat ini Ia masih dinyatakan negative Covid-19.

"Ini pertanda bahwa vaksin harus tetap dilakukan dengan protokol. Sampe kapan? Sampe semua vaksinasi selesai. Alhamdulillah, saya masih negatif sampe sekarang," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta)

 

Baca Juga: tvN Rilis Poster Drama Vincenzo, Song Joong Ki Terlihat Menawan dengan Nuansa Hitam Putih

Diketahui sebelumnya, dr. Tirta merupakan salah satu orang yang masuk dalam daftar penerima vaksinasi pertama yang diselenggarakan pada 14 Januari 2021 lalu di Puskesmas Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Bupati Sleman, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes antigen dan PCR tes pada Kamis, 21 Januari 2021. ***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x