Baca Juga: Disebut Benci Jokowi, Sudjiwo Tedjo: Lama-lama Terkesan Bahwa Pak Jokowi Anti Kritik
“Kami pun memilih The Plaza Hotel, yang saat itu dimiliki Trump. Karena kami hendak syuting di lobi, kami pun membayar biayanya,” lanjutnya.
“Tetapi Trump kemudian berkata, 'Satu-satunya cara agar Anda dapat menggunakan tempat ini adalah jika saya disertakan ke dalam film’,” tuturnya.
“Jadi, kami setuju untuk menyertakannya ke dalam film. Ketika kami memutarnya untuk pertama kali, hal yang paling aneh terjadi,” ujar Chris.
Baca Juga: Captain America Dikabarkan Akan Kembali Beraksi di Film MCU, Chris Evans: Saya Baru Tahu
“Orang-orang bersorak ketika Trump muncul di layar. Jadi saya berkata kepada editor, ‘Biarkan dia ada dalam film. Ini adalah momen untuk penonton’," pungkasnya.
Alasan dari bersoraknya penonton, barangkali karena Trump selalu mampu menampilkan dirinya sebagai wujud fisik dari kekayaan dan kesuksesan.
Ia pun dapat dengan mudah menjadi perhatian media dan budaya Amerika sehingga dapat tampil dalam sejumlah film dan acara TV.
Baca Juga: Raffi dan Ahok Diduga Langgar Prokes, Ferdinand: Mereka Undangan, yang Diproses Hukum yang Menghasut
Sebagai cameo, Trump hampir selalu memainkan perannya sebagai seseorang yang sukses dan berlimpah kekayaan, salah satunya di Home Alone 2.