PR TASIKMALAYA – Budayawan Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa dirinya tidak membenci Presiden Joko Widodo, meski dirinya kerapkali mengkritiknya.
Ungkapan tersebut diungkapkan Sujiwo Tejo melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @sudjiwotedjo.
“Lagian aku tuh gak benci Pak Jokowi. Jangan dipaksa framing bahwa kritik sama dengan benci.
Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Bakal Lengser, Husin: Jangan-jangan Dukun Bayaran Oposisi
"Aku dan Pak Jokowi saling hadir waktu kami mantu, dll. Heuheuheu,” tulis Sujiwo Tejo yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Jumat, 15 Januari 2021.
Ada jejak digitalku aku ngaku budayawan? Budayawan itu istilah dari pers dan masyarakat. Heuheu.. bilang gitu ya ama pemrogrammu kalau ada. Lagian aku tuh gak benci Pak Jokowi. Jgn dipaksa framing bhw kritik=benci. Aku dan Pak Jokowi saling hadir waktu kami mantu dll. Heuheuheu https://t.co/7QQvi1RlXM— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) January 15, 2021
Ungkapan tersebut Sudjiwo Tedjo katakan, ketika akun @Mr_Combro_Bro menulis bahwa Sudjiwo Tedjo, merupakan provokator dan jejaknya terlihat di ILC dan TL.
“Ngakunya budayawan, tapi provokator. Terlihat jejaknya TL dan ILC. Mungkin cari makannya seperti itu kali. Tidak nyinyir tidak makan,” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Minta Megawati Tindak Ribka Tjiptaning, Muannas: Kalau Tidak, Biar Kita Proses Hukum
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo juga mengatakan bahwa mengkritik dan membenci itu beda jauh.
“Ya siapa tahu buzzer itu justru pihak ketiga yang ingin jatuhkan Pak @jokowi? Kalau setiap pengkritik Pak Jokowi dipaksa framing sebagai pembenci beliau (padahal ngritik dan benci itu beda jauh), lama-lama terkesan bahwa Pak Jokowi anti kritik, lalu nggak simpati,” pungkas Sujiwo Tejo.