“Tujuan beliau ke sini untuk memviralkan bahwa beliau tidak apa-apa ditusuk, supaya orang-orang tenang dan sabar, dan tidak marah-marah di jalanan. Itu alasan kenapa beliau datang ke podcast saya pada waktu itu,” jelasnya.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021
Syekh Ali Jaber bahkan dengan legowo mengatakan bahwa, perihal penusukan tersebut merupakan masalahnya dengan Allah, dan itu masalahnya sendiri, tanggung jawab sendiri.
Sehingga Syekh Ali Jaber tidak menghendaki adanya keributan yang terjadi di masyarakat.
“Saya bilang sama beliau, Anda nggak marah? Enggak. Anda nggak dendam? Enggak. Malah saya nolongin yang nusuk saya pada saat dipukuli bareng-bareng, dia juga manusia, jangan dihakimi seperti itu,” tutur Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Jadwal Tayang Thailand Open 2021 Hari Ketiga, Berikut Perwakilan Indonesia yang Masih Bertahan
Deddy Corbuzier mengakui bahwa dirinya sangat kehilangan orang sebaik Syekh Ali Jaber.
“Tapi beliau tiba-tiba ada nggak ada hari ini. Orang yang sebaik itu, orang yang mencoba untuk membuat Indonesia menjadi Indonesia yang lebih baik.Orang yang mencoba untuk Pancasila, NKRI menjadi indah, dipanggilnya cepet banget,” terang Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier selanjutnya menjelaskan apa tujuannya membuat video yang berisi kekagumannya pada Syekh Ali Jaber tersebut.
“44 tahun lho, itu seumuran saya lho 44 tahun, saya bikin video ini supaya teman-teman tahu betapa luar biasanya sosok beliau,” pungkasnya.