Anggap Vaksin Massal 3,5 Tahun Terlalu Lama, Hotman Paris : Ijinkan Masyarakat Boleh Memilih

- 3 Januari 2021, 13:10 WIB
Pengacara kondang, Hotman Paris.
Pengacara kondang, Hotman Paris. /Instagram/Instagram @hotmanparisofficial

PR TASIKMALAYA - Seperti yang diketahui, penyelenggaraan Vaksin Massal Covid-19 akan segera dilaksanakan oleh pemerintah.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyampaikan dalam rapat bersama para Menteri perihal rencana beberapa program di tahun 2021.

Dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun twitter milik pria yang akrab disapa Jokowi ini, mengatakan bahwa pemerintah akan menggelar vaksinasi massal Covid-19 dan juga telah mengamankan pasokap Vaksin Sinovac, Novavax, AstraZeneca dan BioNTech-Pfizer.

 Baca Juga: Yakinkan Kebangkitan Ekonomi Parekraf, Sandiaga Uno Minta Penjelasan Soal Covid-19 Baru ke Menkes

Baca Juga: Ingatkan Menhan Prabowo Soal ‘Drone’, Komisi I DPR : Wilayah Kita Diobok-obok Pihak Asing!  

“Tahun ini, pemerintah akan menggelar vaksinasi massal Covid-19. Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer,” tulis Jokowi dalam akun twitter @Jokowi.

Menanggapi hal itu, menurut pengacara kondang Hotman Paris, dia meminta pemerintah untuk mengizinkan pihak swasta import vaksin secara mandiri dengan diawasi BPOM.

Bahkan masyarakat diperbolehkan memilih Vaksin gratis swasta atau mandiri dengan cara bayar ke importis swasta.

 Baca Juga: Mantan Menteri Koperasi dan UKM Kepemimpianan Soeharto, Subiakto Tjakrawerdaya Meninggal

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x