Alami Masalah Kesehatan Mental, Jesy Nelson Memutuskan untuk Mundur dari Grup Little Mix

- 15 Desember 2020, 15:30 WIB
Jesy Nelson memutuskan untuk hengkang dari Little Mix setelah berkarier selama 9 tahun.
Jesy Nelson memutuskan untuk hengkang dari Little Mix setelah berkarier selama 9 tahun. //Instagram// @jesynelson

PR TASIKMALAYA - Jesy Nelson, penyanyi asal Inggris anggota girl group Little Mix, telah memutuskan untuk hengkang demi kesehatan mentalnya.

Dikutip dari The Guardian oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Little Mix merupakan kuartet pop yang pernah menduduki puncak lagu tangga di Inggris empat kali sejak dibentuk dalam ajang pencarian bakat X-Factor tahun 2011.

Melalui sebuah postingan di akun Instagramnya, Jesy mengucapkan terimakasih kepada ketiga rekannya serta para penggemar. Ia juga menyebut sembilan tahun perjalanannya bersama Little Mix merupakan hal yang luar biasa.

Baca Juga: Meski Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka oleh Polda Metro Jaya, Polda Jabar Tetap Periksa HRS

Jesy mengungkapkan bahwa kegiatannya bersama Little Mix akhir-akhir ini membuatnya kelelahan secara mental.

“Saya mengalami tekanan secara konstan dan dituntut untuk memenuhi ekspektasi yang sangat sulit. Dalam hidup, terkadang kita harus berinvestasi ulang demi menjaga kesehatan diri kita sendiri dibanding mengutamakan kebahagiaan orang lain. Saya merasa sekaranglah saatnya untuk mengawali itu,” tulis Jesy dalam postingan tersebut.

Pada grup di halaman Twitter, ketiga anggota Little Mix lainnya, yaitu Jade Thirlwall, Leigh-Anne Pinnock dan Perrie Edwards, mengunggah pernyataan yang berisi:

“Ini menjadi waktu yang sangat menyedihkan bagi kami, tetapi kami sepenuhnya mendukung Jesy. Kami sangat peduli padanya dan setuju bahwa sangat penting baginya untuk mengutamakan kesehatan mental dan kebahagiannya. Kami bertiga masih sangat menikmati perjalanan bersama Little Mix dan belum siap untuk mengakhirinya. Kami tahu bahwa dengan Jesy meninggalkan grup akan menjadi berita yang sangat mengecewakan bagi para penggemar kami. Kami sangat mencintai kalian semua dan sangat berterima kasih atas semua kesetiaan dan dukungan untuk kami,” ungkap pernyataan tersebut.

Baca Juga: Sukses Lewat Film ‘Love Forecast’, Berikut 3 Drama Lee Seung Gi yang Tak Kalah Populer

Jesy pernah mengungkapkan secara terus terang kepada The Guardian bahwa dia menderita depresi dan gangguan makan, serta sering menjadi sasaran pelecehan online.

“Saya punya kebiasaan saat bangun tidur yaitu membuka Twitter lalu mencari hal terburuk yang bisa saya temukan tentang diri saya. Saya akan mengetik di kotak pencarian: 'Jesy fat', atau 'Jesy ugly', dan melihat semua yang muncul,” kata Jesy.

“Kadang-kadang, saya bahkan tidak perlu melakukan itu, saya hanya harus menulis 'Jesy', dan saya akan melihat semua hal yang buruk. Semua orang menyuruh saya untuk mengabaikannya, tapi rasanya seperti kecanduan. Saya merasa secara fisik tidak dapat mentolerir rasa sakit lagi," tambahnya.

Little Mix, yang sebelumnya memiliki nama Rhythmix ketika masih di tahap awal The X-Factor, merupakan salah satu jebolan paling sukses dari acara reality show.

Baca Juga: Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes di Megamendung, Bupati Bogor Ade Yasin Penuhi Panggilan Penyidik

Dua single pertama mereka Cannonball dan Wings menduduki puncak tangga lagu pada tahun 2011, dengan album debut “DNA” yang berada di urutan ke tiga.

Little Mix kembali berada puncak tangga lagu pada tahun 2015 dengan lagu Black Magic, kemudian berkolaborasi dengan sejumlah artis lain termasuk Nicki Minaj dan Jason Derulo. Little Mix telah dinominasikan untuk sembilan penghargaan di Inggris dan meraih dua di antaranya.

Album terbaru mereka, “Confetti”, yang dirilis pada bulan November 2020, menjadi album keenam yang berada dalam urutan 5 besar berturut-turut. Selain itu, baru-baru ini mereka menciptakan reality show sendiri yang bertajuk “Little Mix: The Search”.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah