Sempat Ditutup Sementara, Museum MACAN Siapkan Pameran Luring dan Program Virtual Tahun 2021

- 15 Desember 2020, 12:47 WIB
Suasana Museum Macan
Suasana Museum Macan /Instagram.com/museummacan/

Antara lain, Cian Dayrit (Filipina), Ho Rui An (Singapura), Kawita Vatanajyankur (Thailand), Saleh Husein (Indonesia), Lim Kok Yoong (Malaysia), Souliya Phoumivong (Laos), Maharani Mancanagara (Indonesia), Nge Lay (Myanmar).

Serta sebuah kolaborasi antara Tan Vatey (Kamboja) dan Sinta (Belgia).

 Baca Juga: Jalani Tes Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil: Semoga Semua Ikhtiar ini Berhasil

Selain itu ada juga pilihan karya dari koleksi museum bertajuk ‘Semesta dan Angan’ yang juga akan dipamerkan.

Karya tersebut meliputi instalasi ‘Multiverses and Futures’ dari perupa Denmark-Islandia yakni Olafur Aliasson, ‘Portrait of Grace Jones’ karya Keith Haring, serta karya dari Sigmar Polke, Barbara Kruger, Zai Kuning, Tisna Sanjaya, dan Bandu Darmawan.

Nantinya setiap tamu yang akan berkunjung ke museum MACAN harus merencanakan kunjungannya tersebut sebelumnya melalui laman resmi atau mitra tiket daring.

 Baca Juga: Sukses Dengan Film ‘The Call’, Park Shin Hye Kini Bintangi Drama Misteri Fantasi

Tiket yang tersedia juga akan dibatasi menjadi maksimal 100 tiket per-sesi. Kemudian, setiap harinya akan ada empat slot waktu yang tersedia.

Sementara itu, mulai hari ini hingga Mei 2021, akan ada ruang seni anak bertajuk ‘Kisah Antah-berantah’ oleh Citra Sasmita, yang dapat disaksikan secara daring.

Dalam pameran tersebut akan menggabungkan antara sajian virtual dan fisik yang dirancang secara eksklusif bagi anak-anak dan keluarga.***

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah