Network
PR TASIKMALAYA – Artis Korea Selatan, Park Shin Hye kembali dengan film terbarunya bertajuk ‘The Call’, usai bintangi film ‘Alive’ bersama Yoo Ah In yang tayang Juni 2020 lalu.
Film thriller misteri ini awalnya akan dirilis di bioskop. Namun, karena pandemi Covid-19, film tersebut akhirnya tayang melalui layanan streaming film ‘Netflix’ pada 27 November kemarin.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Korea Times, awalnya Park Shin Hye sempat menolak untuk berperan dalam film tersebut karena merasa kelelahan setelah menyelesaikan proyek dramanya.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Disdukcapil Ngawi Jemput Bola Perekaman E-KTP Pemilih Pemula
"Aku menerima naskahnya saat aku selesai syuting serial tvN Memories of the Alhambra. Awalnya aku menolak proyek itu karena aku terlalu lelah untuk mulai syuting tepat setelah menyelesaikan serial drama," papar Park Shin Hye.
Pada akhirnya, ia menerima tawaran film tersebut setelah mengadakan pertemuan dengan sutradara Lee Choong hyun.
Selain Park Shin Hye, film ini juga menampilkan beberapa aktor Korea lain yang tak kalah populer, seperti Jun Jong Seo yang sukses dengan film ‘Burning’.
Baca Juga: Suap Mencapai Rp 9,8 Miliar, Berikut Geliat Orang-orang Dibalik Ekspor Benih Lobster
Lalu, aktris serial ‘Goblin’ Lee El, Bintang ‘Reply 1988’ Lee Dong Hwi, serta Kim Sung Ryoung, Park Ho San dan Oh Jung Se.
Diadaptasi dari film "The Caller" yang dirilis pada tahun 2011, film ini bergenre thriller fiksi ilmiah penuh misteri yang berkisah tentang dua wanita yang hidup di waktu berbeda, yang kemudian terhubung melalui sebuah telepon.
Park Shin Hye berperan sebagai Seo Yeon, yang tinggal di masa sekarang dan secara tidak sengaja menemukan telepon lama di rumahnya.
Baca Juga: 14 TPS Rawan Terlambat Logistik di Malang Dipetakan Jelang Pilakada Serentak 2020
Kemudian, ia mulai menerima panggilan misterius dari orang asing. Seiring waktu, Seo Yeon mengetahui bahwa penelepon tersebut adalah seorang wanita bernama Young Sook (Jun Jong Seo) yang hidup di tahun 1999.
Mereka mulai menjalin persahabatan yang tidak mungkin. Kedua wanita itu juga belajar bahwa mereka termasuk dalam realitas yang sama tetapi hidup di dua zona waktu yang berbeda.
Suatu hari, Young Sook menyarankan untuk menyelamatkan ayah Seo Yeon yang telah meninggal pada tahun 1999 untuk mengatur ulang realitasnya di masa sekarang. Rencananya tersebut pun berhasil ayah Seo Yeon kembali hidup di masa sekarang.
Baca Juga: Berikut 3 Tips Bantu Anak Fokus Belajar Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Sementara itu, setelah berhasil menyelamatkan ayahnya, Seo Yeon kemudian memberitahu Young Sook bahwa di tahun 2020, terdapat sebuah berita yang menyebutkan bahwa Young Sook telah meninggal karena dibunuh oleh ibu tirinya yang seorang shaman atau dukun (Lee El) karena menganggap putrinya tersebut kerasukan.
Tak terima mendengar berita tersebut, ia pun memutuskan untuk mengubah realitasnya juga, dan saat Seo Yeon berhasil membantu menyelamatkan Young Sook dari kematiannya, justru ternyata malapetaka datang menghampirinya dan juga keluarganya.
Park Shin Hye menjelaskan, film ini berfokus pada bagaimana seseorang harus menghadapi konsekuensi ketika memilih untuk memutar kembali waktu dan mencoba mengubah masa lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Brighton vs Liverpool: The Reds Cari Kemenangan Pertama Laga Tandang
Berbeda dengan banyak film perjalanan waktu lainnya, yang sebagian besar film tersebut berpusat pada bagaimana orang-orang yang memiliki penyesalan ingin memutar kembali waktu sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama.***
