Network
PR TASIKMALAYA - Millen Cyrus diketahui ditangkap pihak kepolisian di sebuah hotel di Jakarta Utara.
Selebgram transpuan yang juga merupakan keponakan Ashanty ini diketahui telah menjalani tes urine atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Dari tes urine yang telah dilakukan, keponakan Ashanty tersebut terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami Runtuhan, BPPTKG Minta Kegiatan Wisata Dihentikan
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.
“Sudah keluar hasilnya dan dinyatakan positif narkoba,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta Nasution, Senin, 23 November 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Satuan Narkoba Polres Tanjung Priok mengamankan narkoba golongan satu jenis sabu dan juga alat isap atau bong.
Baca Juga: Tindakan Pangdam Jaya Dinilai Offside, Fadli Zon: Evaluasi atau Copot Segera!
“Barang buktinya sabu ya dan alatnya,” tandas Ahrie Sonta.
“Tidak sendirian. Ada temannya laki-laki yang turut kami amankan berinisial J,” sambung Ahrie Sonta
Untuk diketahui Millen Daru atau kini akrab dipanggil Millen Cyrus merupakan salah satu selebgram sekaligus keponakan dari aktris Ashanty.
Baca Juga: Gara-Gara Adegan Ciuman Gadis Hindu dan Pria Muslim Berlatar Belakang Kuil, Netflix India Bermasalah
Beberapa saat lalu ia sempat menjadi perbincangan publik video syur sesama jenis yang menunjukkan sesorang mirip dirinya menghebohkan sosial media.
Setelah sempat berseturu dengan Ashanty dan keluarga besarnya karena kasus tersebut dan beberapa hal lain yang dianggap bersebrangan dengan harapan keluarga, kini Millen terjerat harus berurusan dengan pihak kepolisian karena kasus narkoba.
Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta membenarkan kabar penangkapan Millen tersebut.
Baca Juga: Perpisahan Emosional, Rossi Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Monster Energy Yamaha
“Iya benar (Millen Cyrus) ditangkap,” ujar AKBP Ahrie saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 22 November 2020.***
