PR TASIKMALAYA – Pagelaran Bandung Arts Festival #6 akan kembali dilaksanakan dengan format yang berbeda.
Bongkeng Arts Space sebagai penyelenggara kegiatan tersebut, yang berkomitmen di selenggarakan tahun 2020 ini.
Untuk merubah rasa ketakutan menjadi sebuah refleksi terhadap situasi yang terjadi.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu, 1 November 2020 dari laman Pemprov Jabar.
Baca Juga: Simak! Tips Persiapan Sebelum dan Lokasi Berkemah di Wilayah Jawa Barat
Bongkeng Arts Space ialah sebuah rumah bagi para seniman dari berbagai disiplin ilmu, latar belakang.
Serta tingkat pencapaian yang dapat menemukan platform untuk penciptaan, kolaborasi, pertukaran ,dan eksperimen.
Tema yang diangkat pada perhelatan Bandung Arts Festival #6 kali ini adalah “Doa Untuk Alam Semesta”, dan acara akan diselenggarakan selama tiga hari, yaitu:
Sabtu, 28 November 2020 : Opening Ceremony, Nasional & Internasional performances
Minggu, 29 November 2020 : Nasional & Internasional performances
Baca Juga: 78 Wisatawan Reaktif Rapid Test, Satgas Covid-19 Jabar Imbau Taati Protokol Kesehatan
Senin, 30 November 2020 : Closing Ceremony, Nasional & Internasional performances
Direktur Bandung Arts Festival, Deden Tresnawan mengatakan, acara ini akan digelar secara online/daring secara live streaming di facebook Bandung Arts Festival page.
Kegiatan yang melibatkan penyaji pertunjukan Bongkeng Arts Space, dan juga seniman-seniman di Kota Bandung serta dari luar Kota Bandung (nasional dan internasional) 23 Kabupaten Kota senusantara dan 19 Negara yang akan terlibat dalam Festival ini.
"Penyelenggaraan Bandung Arts Festival 2020 ini bekerja sama dengan Disbudpar Kota Bandung, dan Portal Bandung Timur, di mana Bandung Arts Festival telah dijadikan sebagai kalendre Event Tahunan oleh Disbudpar Kota Bandung," kata Deden.
Baca Juga: Pekan Pemuda Nasional Tahun 2020 Resmi ditutup, Jawa Barat Raih Juara Umum
Menurut Deden, acara ini digelar sesuai dengan segala aturan, baik aspek kenyamanan, keamanan maupun esehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
"Bandung Arts Festival secara online merupakan sebuah proses kreatif di masa pandemi. Masyarakat membutuhkan sarana untuk memotivasi diri sehingga dapat terus maju menghadapi hari esok yang penuh tantangan," kata Deden.
Deden menambahkan, seni dan budaya merupakan salah satu dimana masyarakat dapat membangkitkan semangat diri untuk berbenah dari keterpurukan dan menjadi lebih baik.
"Bandung Arts Festival merupakan media untuk berdoa kepada alam semesta dan bangkit dari kehidupan saat ini,” kata Deden.
Baca Juga: Proyek Strategis Tetap Berjalan, Pertamina Pastikan Ketahanan Kemandirian Energi Nasional
“Seni Budaya menjadi salah satu benteng yang berfungsi tidak hanya untuk bertahan, namun bagaimana seni budaya mampu dijadikan sebagai kekuatan untuk bersikap, berbuat, melanjutkan hidup, dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan cara-cara yang kreatif melalui perhelatan Bandung Arts Festival 2020," tambahnya.***