Ditegur Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, MV 'Lovesick Girls' BLACKPINK Akan Diedit Ulang

7 Oktober 2020, 21:10 WIB
//instagram.com/blackpinkofficial/

PR TASIKMALAYA – Berhasil menjadi girls group Korea tercepat yang musik videonya melampaui sepuluh juta viewers dalam kurun waktu 53 menit, video musik 'Lovesick Girls' milik BLACKPINK ini justru akan diedit ulang.

Dirilis pada 2 Oktober 2020, sampai berita ini dibuat video musik Blackpink, 'Lovesick Girls' masih berada di trending nomor satu Youtube dengan viewers mencapai satu Miliar.

Girls group yang beranggotakan Lisa, Jisoo, Jennie dan Rose ini baru saja mendapatkan teguran dari Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea.

Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Komentari Soal UU Cipta Kerja, Annisa Pohan: Sehat Kang?

Dilansir dari laman Soompi pada 5 Oktober 2020, Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea menyatakan pendapat mereka mengenai penggambaran seorang perawat dalam video musik milik BLACKPINK tersebut.

Mereka beranggapan bahwa penggambaran seorang perawat pada video musik tersebut memberikan stereotip yang menyimpang terhadap perawat.

Dalam video musik tersebut menampilkan salah satu anggota BLACKPINK yang sedang mengenakan seragam perawat. 

Topi, rok ketat dan pendek, sepatu hak tinggi yang terdapat di video tersebut sangat berbeda dari seragam perawat yang sebenarnya.

Tangkapan layat Jennie BLACKPINK saat gunakan seragam perawat dalam MV 'Lovesick Girls'.

Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Komentari Soal UU Cipta Kerja, Annisa Pohan: Sehat Kang?

Pakaian dan penggambarannya secara langsung meniru stereotip seksual yang khas dan dianggap sebagai "kostum" sederhana.

Penggambaran yang merendahkan perawat tersebut mengungkapkan keraguan terhadap profesionalisme mereka.  

Perawat telah berjuang lama untuk dapat mengubah stereotip itu, tetapi pada tahun 2020 YG Entertainment secara seksual mengobjekkan citra perawat dalam video musik BLACKPINK.

Selain itu, perawat juga merupakan tenaga kesehatan yang paling sering mengalami pelecehan seksual.

Baca Juga: Rusia Uji Coba Peluncuran Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon di Hari Ulang Tahun Vladimir Putin

Jika media terus menampilkan citra perawat yang terdistorsi, situasi seperti ini dianggap akan bertambah buruk.

Setelah video musik tersebut rilis, tagar seperti #NursesAreNotCostumes, #Stop_Sexualizing_Nurses, dan #nurse_is_profession muncul di media sosial.

Sehari setelah pernyataan dari Serikat Pekerja Kesehatan dan Medis Korea, YG Entertainment selaku agensi yang menaungi BLACKPINK pun angkat suara.

YG Entertainmet mengungkapkan rasa hormat yang dalam kepada para perawat yang selalu berada di sisi pasien dan berjuang di garis depan.

Baca Juga: Gitaris Eddie Van Halen Meninggal, Musisi Dunia Sampaikan Salam Terakhir

Dalam video musik tersebut adegan perawat dan pasien itu mencerminkan lirik dari ‘No doctor could help when I’m lovesick’ yang dalam bahasa Indonesia berarti 'tidak ada dokter yang bisa membantu saat saya mabuk cinta'.

YG Entertainment juga menegaskan tidak ada niat khusus untuk itu, dan meminta agar menganggap video musik tersebut sebagai genre seni independen.

Setiap adegan dibuat dengan tujuan yang tidak lain selain untuk mengekspresikan musiknya.

Permintaan maaf pun dilakukan oleh YG Entertainment kepada para perawat yang merasa tidak nyaman, dan sekali lagi menyampaikan rasa hormatnya kepada semua petugas kesehatan yang telah bekerja keras demi kesehatan warga.

Baca Juga: Di Sela-sela Demo Penolakan UU Ciptaker, Seorang Polisi Pimpin Salat Berjamaah Para Pendemo

YG Entertainment pun akhirnya memutuskan akan mengedit ulang semua adegan dengan seragam perawat di video musik BLACKPINK 'Lovesick Girls', dan akan mengganti videonya secepat mungkin.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.

Tags

Terkini

Terpopuler