Menyelesaikan Tur Terbesar Dalam Karier Tur-nya di Australia, Taylor Swift Terkesima oleh Penonton

28 Februari 2024, 21:00 WIB
Taylor Swift menggelar tur konsernya di Melbourne Australia. /instagram/@taylorswift/

PR TASIKMALAYA - Taylor Swift sudah menyelesaikan salah satu tur terbesar dalam karier tur-nya di Australia, selama tujuh pertunjukannya di Benua tersebut. Ia tampil untuk sekitar 600 ribu penggemar.

Dan di konser terakhirnya yang digelar di Accor Stadium Sydney, bintang penyanyi pop berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa ia terkesima dengan jumlah penonton yang hadir selama konser Taylor Swift berlangsung.

“Melihat fanatiknya penggemar ini, penggemar terbesar yang kami miliki di empat pertunjukan kami di sini. Kalian membuatku merasakan seolah-olah aku adalah artis penyanyi pertama yang tampil dalam empat pertunjukan di Accor Stadium,” ujar Taylor Swift dengan antusias.

“ini adalah pertunjukan terkahir yang terjadi di sebuah kota. Kami telah menyimpan energi kami untuk kalian yang hadir di sini,” tambah Taylor Swift dengan terus terkesima oleh pertunjukan Sydney-nya.

Baca Juga: Dukung Kekasihnya, Taylor Swift Hadiri Super Bowl di Las Vegas

Konser yang digelar hari senin menutup empat pertunjukan konser Taylor Swift di Accor, yang diikuti oleh penampilan Taylor Swift selama tiga malam yang digelar di Melbourne Cricket Ground

Dalam tur yang digelar di Australia, penyanyi "Anti-Hero" ini menampilkan mengumuman untuk edisi "Bolter" dan edisi "Albatross" dari album mendatangnya The Tortured Poets Department serta beberapa Mashup.

Di konser penutupnya yang digelar di Sydney, Taylor Swift menyanyikan kombinasi beberapa lagu yaitu "Would've Cound've Should've" lalu "Forever & Always" dan juga Maroon"

Pertunjukan konser Taylor Swift pada 23 Februari menandai konser Eras pertama yang dihadiri oleh sang-kekasih Travis Kelce sejak November, yang kemudian pada pertunjukannya di tanggal 23 Februari, Taylor Swift megubah lirik lagunya "Karma".

Baca Juga: Back to December dari Taylor Swift Tentang Taylor Lautner? Inilah Penjelasan Makna dari Lagu Tersebut

Pengubahan lagu yang dilakukan oleh Taylor Swift, bertujuan untuk memberikan pujian manis kepada sang-kekasih Travis Kelce yang merupakan pemain American Football yang memperkuat club Kansas City Chiefs.

Yang mulanya " Karma adalah orang di layar," Taylor Swift merubah nyanyiannya dengan " Karma adalah orang di Chiefs," lalu Kelce menari di dekat teman-temannya di tenda VIP bersama Katy Perry dan Rita Ora.*** (Rizky Muhammad Fauzy)

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler