PR TASIKMALAYA - Agensi ZEROBASEONE telah mengumumkan tindakan hukum terhadap pelanggaran hak-hak anggota. Agensi juga merilis pernyataan yang menyangkal umpatan pasca-fancall anggota Kim Jiwoong.
Wake One Entertainment telah mengeluarkan pernyataan yang membahas laporan dugaan penggunaan kata-kata kotor oleh salah satu anggota ZEROBASEONE, Kim Jiwoong setelah panggilan penggemar.
Selain itu, pihak agensi juga telah mengumumkan niat mereka untuk mengambil tindakan hukum resmi terhadap pelanggaran hak-hak anggota ZEROBASEONE.
Di tengah kontroversi seputar dugaan penggunaan kata-kata kotor oleh anggota Kim Jiwoong, agensi ZEROBASEONE, Wake One Entertainment, telah merilis pernyataan baru, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.
Pada tanggal 3 Februari 2024 waktu setempat, perwakilan dari Wake One Entertainment menginformasikan kepada media bahwa, setelah melakukan verifikasi menyeluruh dengan individu yang terlibat, telah dikonfirmasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Agensi juga melakukan konfirmasi dengan staf dan penerjemah mereka yang hadir di tempat kejadian.
Sebelumnya, anggota Kim Jiwoong dituduh menggunakan kata-kata kotor segera setelah mengakhiri panggilan penggemar.
Penggemar yang merekam kejadian tersebut dalam video, menggunakan media sosial untuk mengekspos sang idola. Banyak penggemar yang mengkritik perilakunya, mencatat bahwa penggemar membayar sejumlah besar uang untuk interaksi ini dan menganggap bahasa seperti itu sangat tidak pantas.
Sebelumnya, Wake One Entertainment telah mengeluarkan pernyataan yang menguraikan tanggapan hukumnya terhadap pelanggaran hak-hak ZEROBASEONE.
Pada tanggal 3 Februari, mereka mengumumkan bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap beberapa individu. Orang-orang ini dituduh masuk tanpa izin ke tempat asrama ZEROBASEONE atau mencoba menghubungi para anggota setelah memperoleh informasi pribadi mereka secara ilegal.
Agensi juga menyebutkan bahwa mereka akan menggunakan forensik digital untuk mengungkap kebenaran di balik pengeditan dan postingan palsu yang beredar mengenai anggota ZEROBASEONE.
Dalam pernyataan mereka, agensi menyoroti penyebaran editan palsu yang merajalela mengenai artis mereka di seluruh platform online dan media sosial.
Baca Juga: Solo Leveling Episode 5 Kapan Dirilis? Cek Link Nonton Sub Indo, Jam Tayang, Spoiler dan Previewnya
Menegaskan kembali sikap tidak ada toleransi terhadap tindakan apa pun yang membahayakan keselamatan ZEROBASEONE atau melanggar hak-hak mereka, mereka menekankan upaya yang sedang berlangsung melalui firma hukum SHIN&KIM.
Mereka mengajukan pengaduan kriminal terhadap seorang individu atas tuduhan termasuk invasi rumah setelah individu tersebut mengunjungi asrama artis. Kasus tersebut saat ini masih dalam proses investigasi.
Mengenai individu yang secara ilegal mendapatkan informasi pribadi ZEROBASEONE dan berusaha menghubungi mereka, agensi telah mengajukan pengaduan kriminal terhadap mereka, dengan investigasi terhadap beberapa tersangka yang telah selesai.
Baca Juga: Alasan Luhut Pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sebut Punya Spirit NKRI
Mengenai mereka yang membuat dan menyebarkan hasil editan dan postingan palsu tentang artis mereka, agensi berjanji untuk mengungkap kebenaran melalui analisis forensik digital terhadap gambar, video, dan audio, meskipun hal tersebut membutuhkan waktu. Mereka menegaskan kembali komitmen mereka untuk menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk melindungi artis mereka.
Selain itu, untuk mencegah insiden serupa di masa depan, agensi bersumpah untuk mengambil tindakan hukum yang kuat, tanpa penyelesaian atau keringanan hukuman, terhadap mereka yang menyebarkan kebohongan atau membuat komentar jahat tentang artis mereka. Pihak agensi memastikan dedikasi mereka untuk mencegah bahaya tidak hanya untuk artis mereka tetapi juga untuk penggemar tercinta mereka.***