PR TASIKMALAYA - Putri Tanjung mengundang komika Raditya Dika dan mantan pesulap Deddy Corbuzier untuk berbincang dalam konten YouTube Ngobrol Sore Semaunya (NSS) pada Kamis, 10 September 2020.
Pengusaha muda inspiratif itu kemudian berbagi cerita bersama keduanya awal mula mereka berkarya hingga momen paling berkuasan dalam hidup.
Raditya Dika menceritakan hal unik saat ia melakukan stand up comedy di sebuah parkiran GOR. Para penonton yang hadir duduk lesehan dengan alas koran.
Baca Juga: Tetap Hindari Kerumunan, Berikut Rekomendasi Aktivitas di Luar Ruangan saat New Normal
Sementara, Deddy Corbuzier mengungkap pengalaman show sulap pada jam 01.00 dinih hari yang hanya ditonton oleh tujuh orang.
Deddy mengaku, pada saat itu ia sudah cukup dikenal dan sehingga bayaran untuk show tersebut sebesar Rp 50 juta.
“Menurut gue ini disabotase, jadinya acara gue jadi jam 1 pagi yang tadinya jam 9. Gue show full total selama satu jam di depan 7 orang. Gue belajar professional pada saat itu,” tutur Deddy.
Baca Juga: Valentino Rossi Tepis Rumor Pensiun dari MotoGP
Raditya Dika dan Deddy Corbuzier mengungkapkan, kiprahnya di dunia YouTube merupakan salah satu transformasi untuk keluar dari comfort zone atau zona nyaman.
“Gue sih emang bosenan dan gue akan berhenti ketika gue ngerasa cukup,” kata suami Annisa Aziza tersebut.
Beralih pada mantan suami Kalina Ocktaranny, Putri sebagai pemandu acara pun bertanya soal video di YouTube Deddy yang memiliki dislike dan hate reaction paling banyak.
Baca Juga: Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Lakukan Tes Kesehatan, KPUD Gelontorkan Dana Ratusan Juta
“Ada dua, yang satu ada video mbak KD sama Raul, yang kedua video sama Lutfi ‘anjay’," ungkap Deddy.
Di bagian akhir konten tersebut, Deddy Corbuzier dan Raditya Dika menjawab tentang konten yang tidak mereka sukai.
“Gue gak suka kalau konten yang gue lihat tidak tulus, tidak genuine," jawab Raditya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 11 September: Berikut Sinopsis Film Arsenal, Nicholas Cage Jadi Mafia
Sementara itu, ayah Azka Corburzier mengungkapkan bahwa ia tidak menyukai konten setting-an, prank, dan giveaway.
“Gue tidak setuju memberikan giveaway yang bisa jatuh ke orang-orang yang tidak tepat. Tidak semua orang pantas mendapatkan sesuatu ketika belum saatnya,” jawab Deddy.***