PR TASIKMALAYA - Pesinetron Amanda Manopo dipanggil oleh Polri pada 2 Oktober lalu soal dugaan promosi judi online.
Terkait promosi judi online, Amanda Manopo menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam untuk menjelaskan soal dugaan tersebut.
Amanda Manopo menyebut hanya sebatas game saja, tidak ada unsur promosi judi online yang ditawarkan.
Bahkan Amanda Manopo mengatakan bahwa semua dilakukan oleh managernya yakni Rico. Jadi semua bukti ada pada manajer bukan dirinya.
"Yang saya tahu itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itu kan berinteraksi lewat dari manajer saya. Jadi lewat dari Rico dan itu semua kita ada bukti-bukti dan segala macam," ungkap Amanda Manopo pada 2 Oktober 2023 dikutip dari PMJ News.
Ketika Amanda Manopo dicecar berbagai pertanyaan soal dugaan judi online, ia menyebut hanya sebuah kesalahpahaman.
Serta dalam menjawab pertanyaan dari Polri, dia dibantu oleh berbagai pihak termasuk pengacara.
"Pertanyaan nggak begitu banyak, saya dibantu juga, saya, lawyer saya, manajer saya, dan saya juga dibantu dari pihak dari sibernya juga sama kepolisian yang ada, kalau memang apa yang terjadi saat ini hanya sebuah kesalahpahaman saja,” imbuhnya.
Baca Juga: TTS: Makan di Restoran Tidak Enak Rasanya Kalau Tidak Ada? Si Paling Cerdas Pasti Bisa Jawab
Pengacara Amanda Manopo bernama Ina Rachman menyebut kliennya tidak mengetahui soal promosi judi online.
Lantaran semua yang terkait proyek atau pekerjaan untuk Amanda harus melalui manajernya, Rico.
"Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu lewat manajernya, Rico, katanya game online, dan itu ada pertanyaan dari yang ngajaknya itu melalui Rico itu hanya sebatas game online," ungkapnya.
"Jadi bukan judi online. Jadi memang Manda tidak tahu sama sekali," lanjut Ina.***