PR TASIKMALAYA - Viral video seorang balita perempuan tengah memegang sebuah botol minuman keras dan asik diajak berjoget.
Dalam video, balita itu nampak diam sementara beberapa remaja asik menertawakan dan mengajak ia becanda sambil direkam.
"Minum lagi lah, minum lagi, woy minum lagi," kata perekam video kepada gadis tersebut sambil tersenyum.
Baca Juga: 3 Hari Menghilang, Tanda 'SOS' Jadi Penyelamat Bagi Tiga Pelaut yang Terdampar
Baca Juga: Diterkam saat Cari Siput, Tubuh Bocah Lelaki Ditemukan di Perut Seekor Buaya Sungai
Sontak, video itu pun menuai reaksi keras dari warganet dan meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera bertindak.
Video yang direkam mengundang hujatan, dua remaja yang ada dalam video tersebut pun lantas meminta maaf.
Dikutip dari akun Instagram @smart.gram, remaja laki-laki dan perempuan itu menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasinya.
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Dibuat Frustasi, Bill Gates: Tes Covid-19 di Amerika Serikat Benar-benar Sampah
“Assalamualaikum temen temen semuanya, di sini kami pingin meminta maaf atas video yang lagi rame banget sekarang," kata pria dalam video tersebut.
"Yang aku videoin anak kecil pegang amer (nama miras tersebut) terus aku ngomong kasar, itu kaya aku terbawa gitu gaes.
"Kaya aku tuh jarang banget main sama anak kecil, terus kaya aku tuh kaya tiap hari tuh eman akutuh ngomongnya kaya kotor gitu udah kebiasaan," kata wanita dalam video.
Baca Juga: Arak Bali Diperjuangkan Jadi Obat Covid-19, Gubernur Klaim Pasien OTG Berhasil Sembuh
Keduanya mengakui jika memang sedang minum-minuman keras, namun mereka bersumpah jika anak kecil dalam video tidak meminumnya.
"Masa kita juga anak kecil di kasih minum. Anak itu awalnya lagi tidur, mungkin denger kita berisik karena musik, dia kebangun dan jatoh," jelas si pria.
Lantas, mereka yang ada di dalam video menenangkan bocah perempuan itu dengan memberikan botol miras agar tak menangis.
Baca Juga: Viral di Twitter, Ketahui Fakta Unik Puluhan Katak di India Tiba-tiba Berubah Jadi Kuning
Meski keduanya sudah memberikan penjelasan, masih banyak warganet yang menyebut jika siklus viral dan permintaan maaf dianggap mudah dilakukan tanpa lebih bijak.
***