PR TASIKMALAYA – Film The Woman King serentak diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini Rabu, 5 Oktober 2022.
Menjadi semakin menarik karena film The Woman King menceritakan kekuatan prajurit perempuan di Afrika Barat pada abad ke-18 hingga 19.
Lantas apakah film The Woman King layak untuk ditonton?
Berikut review film The Woman King seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian.
Baca Juga: Tes IQ: Bikin Pusing! Bisa Temukan 3 Perbedaan di Dalam Gambar Wanita Bahagia yang Habis Berbelanja?
Terinspirasi dari peristiwa sejarah, film The Woman King berfokus pada kerajaan Dahomey yang sangat berkuasa di Afrika pada abad ke-18 hingga 19.
Ketika itu ada pasukan prajurit wanita (Agojie) yang melindungi kerajaan Dahomey.
Agojie berusaha untuk melindungi Raja (John Boyega) dan kekayaannya yang sangat besar.
Agojie dipimpin oleh seorang jenderal tangguh yaitu Nanisca (Viola Davis).
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J: Pengacara Ferdy Sambo Minta Masyarakat Kawal Persidangan
Rekan-rekan terdekatnya adalah Amenza (Sheila Atim) yang merupakan peramal sakti yang juga memiliki kekuatan luar biasa.
Karakter dalam setiap pemain di dalamnya, dapat dinilai cukup kompleks.
Pemimpin Agojie digambarkan sebagai sosok yang tegas, protektif, defensive, tapi dia juga sosok yang penuh cinta dan perasaannya mudah luluh.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Orang yang Ramah? Cek Gambar Berikut untuk Menjawabnya
Sebagai seorang pemimpin, Nanisca sangat mensupport para wanita yang bergabung ke dalam timnya.
Mereka para wanita yang tergabung di dalam Agojie, sekuat tenaga melawan penjajahan, perbudakan, dan tentu saja sakitnya trauma yang mereka miliki.
Meskipun ini menceritakan zaman dahulu, namun ceritanya terasa memiliki kaitan erat dengan masa kini.
Tentu saja isu yang dirasa dekat dengan saat ini, ketika The Woman King mengangkat cerita terkait isu dan hak perempuan.
Baca Juga: Akibat Ulah Dua Anggotanya Melecehkan TNI, Dirlantas Polda Papua Barat Minta Maaf
Film ini pun seolah-olah seperti suara hati perempuan yang tersakiti.
Para perempuan yang tersakiti karena menjadi korban perkosaan yang menyakitkan.
The Woman King sangat berani mengangkat tema yang hingga saat ini masih dinilai tabu untuk dibahas.
Bagaimana tidak, film ini juga menceritakan bagaimana pra perempuan yang tersakiti tersebut merasa trauma atas apa yang mereka alami.
Baca Juga: Jump Fiesta 2023 Kembali Hadir di Tahun Ini, Berikut Jadwal serta Anime yang akan Dipresentasikan
Penasaran dengan keseruan cerita lengkap The Woman King?
Saksikan film The Woman King di bioskop Indonesia kesayangan Anda.***