PR TASIKMALAYA - Spider-Man diketahui akan pergi suatu hari nanti, dan Marvel baru saja mengungkapkan dengan tepat bagaimana pahlawan yang paling populer tersebut akan mati.
Bisa dibilang bahwa cerita ini adalah kematian terbaik untuk Spider-Man.
Marvel akhirnya mengungkapkan bagaimana Spider-Man akan mati dan mengapa kematiannya sempurna untuk karakter tersebut.
Peter Parker/Spider-Man telah selamat melawan penjahat super yang tak terhitung jumlahnya, penakluk dunia, invasi alien dan bahaya kehidupan sehari-hari di New York City, tetapi bahkan dia tidak bisa tetap hidup selamanya di alam semesta Marvel.
Baca Juga: Bansos PKH Ibu Hamil Cair Lagi September 2022, Buka cekbansos.kemensos.go.id dan Cairkan Rp750.000
Komik Amazing Fantasy #1000 akhirnya menampilkan bagaimana Spider-Man Marvel yang paling terkenal tersebut akan mati dalam menjalankan tugas dan Paman Ben akan bangga kepadanya, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Untuk menghormati ulang tahun ke-60 Spider-Man, Marvel telah menghabiskan sepanjang tahun dengan merilis satu demi satu cerita komik Spider-Man yang tak terlupakan.
Zeb Wells mengambil alih buku Spider-Man dari Spider-Man #1 pada tahun 2022, dan buku komik yang menjadi tonggak sejarah Amazing Spider-Man #900 dirilis dengan cerita Sinister Six-centric sepanjang lebih dari 70 halaman.
Bahkan Miles Morales juga terlibat dengan isu serial 'What If...?' yang dirilis tahun ini.
Baca Juga: Tes IQ: Sangat Sulit! Bisakah Temukan 3 Perbedaan Kecil pada Gambar Ini? Hanya si Jeli yang Mampu
Sekarang, Marvel kembali ke judul antologi di mana Spider-Man pertama kali muncul yakni serial Amazing Fantasy dan mengundang pembaca untuk melihat akhir dari Spider-Man.
Dalam cerita komik Amazing Fantasy #1000 "Sinister 60th" yang ditulis oleh Dan Slott dengan karya seni Jim Cheung, seorang Spider-Man tua masih memerangi kejahatan dan dalam kondisi yang luar biasa, dia mencoba menyelamatkan seorang wanita yang ditahan di bawah todongan senjata oleh perampok biasa.
Dia tetap menjadi seorang pahlawan, tapi kecekatan dan refleknya tidak seperti dulu lagi.
Pada titik ini, perampok menembak Spider-Man dan dia jatuh ke tanah.
Baca Juga: Panduan Makan Sehat untuk Ibu Hamil Menurut dr. Zaidul Akbar, Wajib Konsumsi 3 Herbal Ini!
Bahkan perampok itu tidak percaya bahwa mereka bisa mengalahkan pahlawan yang terkenal tersebut.
Fakta bahwa inilah cara Paman Ben meninggal, tidak hilang dari kehidupan Peter Parker/Spider-Man.
Ini adalah kematian biasa dan agak realistis bagi seorang pahlawan super yang secara teratur melawan alien, iblis, dan ilmuwan gila, tapi inilah intinya.
Peter Parker selalu mendukung pepatah kecil, tipe orang yang terlalu sering tersesat di tengah kekacauan acara crossover yang berakhir untuk menyelamatkan dunia.
Spider-Man tidak pernah melupakan akar jalanannya, tidak peduli berapa banyak Dewa atau monster yang dia lawan.
Ini bukan akhir untuk Spider-Man, cerita komik berakhir dengan Peter Parker melarikan diri dari ranjang rumah sakitnya setelah dia sembuh dan siap untuk bertarung di hari lain, tapi ini adalah cara yang benar bagaimana Spider-Man mengalami kematian permanen.
Fakta bahwa kematian tidak melibatkan senjata super, perjalanan waktu, atau elemen futuristik lainnya membantu menyampaikan maksud penulis, yaitu tidak ada tantangan yang terlalu besar atau kecil untuk Spider-Man
Dia akan menangani keduanya dengan tekad dan risiko yang sama, Spider-Man mungkin akan mati bagi penjahat biasa di masa depan, tetapi dia telah menyelamatkan banyak orang dari nasib yang sama.***