PR TASIKMALAYA - Para penggemar BLACKPINK menuntut permintaan maaf dari majalah Rolling Stone Korea usai diduga merendahkan Jisoo dan Lisa.
Penggemar tampaknya telah dibuat kesal karena Rolling Stone Korea dinilai menuliskan tentang Jisoo dan Lisa dengan cara yang tidak sopan.
Artikel yang diprotes penggemar itu dirilis baru-baru ini dan berisi tentang wawancara Rolling Stone Korea bersama BLACKPINK, termasuk Jisoo dan Lisa.
Akibat kekeliruan di artikel Rolling Stone itu, hashtag "Respect Jisoo", "Apologize To Jisoo", dan "Apologize To Lisa" menjadi trending di Twitter.
Baca Juga: Empat Saksi Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Haryadi Suyuti
Pada salah satu bagian dari artikel, dibahas bagaimana Jisoo berkembang sebagai seorang vokalis.
Namun, penjelasan tersebut dianggap penggemar ditulis dengan cara yang meremehkan bakat Jisoo sebagai idol K-Pop sekaligus vokalis utama.
"Meskipun tidak memiliki bakat yang paling menonjol dalam grup sebagai vokalis atau penari, perkembangan Jisoo terlihat jauh lebih jelas," demikian salah satu kutipan tentang Jisoo.
Selain itu, pembahasan tersebut juga bukan satu-satunya yang membuat penggemar geram, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Link Nonton Link: Eat Love Kill Episode 12 Sub Indo, Da Hyun Mendapatkan Ingatannya Kembali
Mengenai Lisa, bahasan dalam artikel itu menyentuh isu yang cukup sensitif, terutama karena Lisa sebelumnya sering menjadi target serangan rasisme.
Karenanya, penggemar BLACKPINK membuat trend di Twitter dengan hashtag "Apologize To Lisa".
BLINK menuntut permintaan maaf atas dugaan rasisme dan xenofobia akibat penggunaan kata "eksotis" dan "kinks" dalam pendeskripsian mengenai Lisa di lagu "How You Like That".
"Kehadiran Lisa yang unik, diciptakan oleh pesona fisiknya yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis menonjolkan identitasnya sebagai artis solo."
Baca Juga: Tes Fokus: Bisakah Anda Temukan Tikus dalam 5 Detik? Hanya si Paling Analitis yang Berhasil
"Pelafalannya dalam lagu-lagu itu cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan kejanggalan dari anggota asing grup tersebut."
Dengan tuntutan penggemar ini, Rolling Stone Korea kini telah menghapus kalimat-kalimat yang memicu kemarahan tersebut.
Meskipun begitu, BLINK masih mendesak permintaan maaf resmi dari Rolling Stone Korea kepada kedua penyanyi idola mereka.
Sementara itu, Rolling Stone Korea sendiri belum merilis pengumuman apapun untuk menangani situasi ini.***