PR TASIKMALAYA – Amber Heard mengakui dirinya memiliki ‘bukti krusial’ yang bisa membuktikan bahwa mantan suaminya, Johnny Depp, telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada dirinya.
Diakui Amber Heard, ‘bukti krusial’ KDRT ini bahkan bisa membuktikan bahwa Johnny Depp sudah berlaku kasar kepadanya sejak mereka pertama kali menjalin hubungan asmara yaitu pada tahun 2011 silam.
Adapun ‘bukti krusial’ yang masih dipegang Amber Heard ini berupa catatan bertahun-tahun yang ditulis psikiaternya saat dirinya menjalani sesi konseling pasca dianiaya Johnny Depp.
‘Bukti krusial’ yang dimiliki Amber Heard ini sebetulnya sudah dilampirkan di persidangan pencemaran nama baik antara dirinya dengan Johnny Depp yang resmi berakhir di tanggal 1 Juni 2022.
Baca Juga: Tes IQ: Uji Otak Super Cerdas Anda! Apa yang Salah dari si Kambing? 99 Persen Orang Kebingungan
Akan tetapi dalam persidangan itu, catatan psikiater ini dianggap sebagai kabar angin belaka sehingga tidak boleh dilampirkan sebagai bukti di hadapan para juri.
Padahal sebagaimana diakui oleh sang bintang ‘Aquaman’, bukti itu berisi catatan sebetul-betulnya selama bertahun-tahun atas apa yang terjadi di antara dirinya dengan mantan suaminya.
Seperti adanya catatan dari si psikiater yang menyebutkan bahwa di bulan Januari 2012, pemeran Mera dalam ‘Aquaman’ tersebut dipukul serta dilempar ke lantai oleh Tuan Depp.
Kemudian ada catatan dari tahun 2013 yang menjelaskan bahwa Tuan Depp mendorong aktris berusia 36 tahun tersebut ke dinding lalu mengancam akan membunuhnya.
Selain membeberkan ‘bukti krusial’ yang dimilikinya, aktris ‘Danish Girl’ tersebut juga menjelaskan bagaimana dirinya menjalani kehidupannya selama menjalani persidangan menghadapi sang mantan suami.
Dalam wawancaranya bersama Savannah Guthrie, Amber mengaku dirinya sangat ketakutan karena harus menjalani persidangan hampir setiap hari.
Rasa takut ini, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Today Online, membuat dirinya jadi menyewa jasa pengamanan ekstra.
“Mereka (tim pengaman) harus membuat barikade untuk melindungi saya supaya saya bisa berkendara dengan selamat sampai di gedung pengadilan. Itulah bagaimana setiap harinya saya pergi ke pengadilan saat itu,” jelas Amber.
Baca Juga: Jelang Thor: Love and Thunder Rilis, Chris Hemsworth: Film Marvel Terakhir Saya
Lebih jauh, aktris beranak satu tersebut juga mengatakan bahwa sebetulnya dirinya tidak ingin menghadiri persidangan serta berharap agar sidang selama enam minggu itu tidak disiarkan ke seluruh dunia.
Akan tetapi lantaran dirinya menempati pihak tergugat, mau tidak mau ia terpaksa harus hadir di persidangan dan menjalani hari-hari seperti berada di dalam neraka.
Menariknya, wawancara Amber Heard dengan Savannah Guthrie ini mendapatkan respon langsung dari tim kuasa hukum Johnny Depp.
Tim kuasa hukum yang mewakili sang bintang ‘Pirates of the Caribbean’ mengatakan bahwa apapun yang dikatakan Amber Heard di dalam wawancara itu sebagai hasil imajinasi semata.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Hewan Tersembunyi pada Foto, Hanya Seorang Pengamat Handal yang Dapat Menemukannya
“Sangat disayangkan ketika Johnny Depp sedang berusaha meneruskan kehidupannya, pihak tergugat (Amber Heard) dan tim kuasa hukumnya malah lagi-lagi berkhayal serta mempertanyakan hal yang sudah jelas diputuskan oleh hakim dan para juri secara adil,” ucap tim kuasa hukum.***