Aktor Michael B. Jordan Tuntut Hollywood Rekrut Lebih Banyak Kreator dan Karyawan Berkulit Hitam

8 Juni 2020, 15:50 WIB
AKTOR Michael Bakari Jordan.* //Instagram @michaelbjordan

PR TASIKMALAYA - Aktor Michael Bakari Jordan meminta lebih banyak menghadirkan kreator kulit hitam untuk bisa bergabung di industri Hollywood.

Hal itu disampakan Michael Jordan dalam sebuah pidato pada saat menghadiri sebuah protes di Century City, Los Angeles, Sabtu kemarin.

Baca Juga: Pamit pada Sang Ayah untuk ke ATM, Syifa Tak Kunjung Pulang dan secara Misterius Menghilang

Berdiri bersama gerakan Black Lives Matter, pidato yang disampaikannya tersebut berisi tentang penentangannya atas kebrutalan polisi dan ketidaksertaan dalam industri hiburan.

"Saya ingin kita berinvestasi dalam staf Black. Saya bangga memiliki pengendara inklusi dan semua hal bagus itu, dan saya menggunakan kekuatan saya untuk menuntut keberagaman, tetapi inilah saatnya studio dan agensi serta semua bangunan ini kita berdiri di depan untuk melakukan hal yang sama," ungkapnya.

Baca Juga: Trump Ancam Kirim Tentara Militer untuk Pengunjuk Rasa, Dwayne Johnson: Di mana Pemimpin Kita?

Protes yang diorganisir oleh agen-agen Big 4 (CAA, UTA, WME, dan ICM) berlangsung di luar gedung ICM.

Black Lives Matter terus digaungkan dalam aksi protes kematian George Floyd yang meninggal akibat tindakan brutan polisi Minneapolis, Derek Chauvin.

“Anda berkomitmen pada kesetaraan gender 50/50 pada tahun 2020. Di mana tantangan untuk berkomitmen pada perekrutan Black? Konten hitam dipimpin oleh para eksekutif kulit hitam, konsultan kulit hitam.

Baca Juga: Kematian George Floyd Dorong Aktivis 'Gen Z' Membentuk Kelompok Hak Asasi DC yang Baru

"Apakah Anda juga mengawasi penceritaan kami? Marilah kita membawa kegelapan kita ke terang. Budaya hitam: sepatu kets, olahraga, budaya komedi yang sangat Anda sukai.

"Kami telah menangani diskriminasi di setiap kesempatan. Bisakah Anda membantu mendanai merek, perusahaan, pemimpin budaya, organisasi kulit hitam? ” jelasnya.

Dalam orasinya, ia pun menyinggung soal peristirwa kemarian seorang pemuda Afrika-Amerika pada tahun 2008 lalu dan dikenang dalam sebuah film.

Baca Juga: Diberi Peringatan oleh Tiongkok, Jepang Tak akan Gabung dengan AS untuk Kecam UU Keamanan Hong Kong

Film itu telah memenangkan Oscar, Grand Jury Prize dan Audience Award untuk film dramatis AS ketika tayang perdana di Sundance Film Festival.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Variety

Tags

Terkini

Terpopuler