PR TASIKMALAYA - The Batman karya Matt Reeves melanjutkan perjalanan box office utamanya, setelah mengantongi sekitar 258 juta dolar di seluruh dunia pada akhir pekan pertama di bioskop.
Penggemar dan kritikus tampaknya menyukai film The Batman ini, walaupun film ini hanya menggambarkan ulang Kota Gotham dan Batman.
Namun, faktanya film The Batman terlihat berjalan dengan sangat baik.
The Batman hadir dengan rating PG-13, dan mungkin hal tersebut bisa menginspirasi Marvel Studios yang memiliki karakter serupa untuk mencobanya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kopi, Teh, atau Cokelat? Bongkar Semua Karakter Terdalam Anda
Seperti diketahui series Daredevil memiliki rating R karena banyak mengandung konten kekerasan.
Dan setelah film The Batman dirilis membuka banyak peluang untuk karakter seperti Batman mendapatkan kesuksesan walaupun tanpa rating R.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Comic Book, itu berarti, reboot Daredevil juga bisa masuk ke dalam skema PG-13 yang sama dengan The Batman.
Ini mungkin bukan sesuatu yang ingin didengar oleh penggemar lama dari seri Netflix, tetapi tidak ada apapun tentang sejarah Daredevil yang menegaskan bahwa dia harus diberi rating R.
Acara Netflix mengambil kebebasan tertentu mengingat kebebasan yang dimiliki Marvel Television pada saat itu untuk mengarahkan pertunjukkan ke orang dewasa.
Dan sekarang setelah kita semua memiliki kesempatan untuk menonton The Batman, semakin jelas bahwa banyak konten gelap dapat dimasukan ke dalam film superhero PG-13.
Batman (Robert Pattinson) mematahkan lengan seorang pria, dia secara brutal meninju wajah penjahat berulang kali sambil mengamuk.
Riddle (Paul Dano) adalah penjahat yang sangat gelap dan para pembuat film berhasil melakukan beberapa pembunuhan paling menakutkan sambil mempertahankan peringkatnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bunga Jepang Paling Indah Ungkap Keberuntungan yang Menunggu Anda
The Batman adalah paket sempurna yang menetapkan harapan bagi para penggemar Daredevil yang berharap untuk melihat karakter itu kembali ke MCU secara panjang lebar.
Antara karakter di dalamnya, konten suram dalam film, dan sinematografi gelapnya.
Film Daredevil adalah hal lain yang bisa ditunjukkan oleh Marvel Studios ketika mencoba memutuskan apakah akan membuat Daredevil reboot sebagai urusan pasar massal atau tetap berperingkat R untuk orang dewasa.***