PIKIRAN RAKYAT - Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan berhasil membekuk aktor Dwi Sasono (DS) terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, DS terbukti positif menggunakan barang haram tersebut dengan barang bukti 16 gram ganja yang disimpan di atas lemari di rumahnya.
Terpantau PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Lukman Sardi selaku rekan dekat tersangka memberikan komentar dan menguatkan sahabatnya tersebut.
Baca Juga: Tandai Peningkatan ke Fase Lebih Aktif, NASA Temukan Semburan Flare Matahari Terbesar Sejak 2017
Hal tersebut ia ungkapkan dalam akun Instagram pribadinya @lukmansrd pada Senin, 1 Juni 2020.
"Perjalanan hidup memang misteri. Ada kebenaran ada kesalahan yang di buat sebagai manusia, apa yang benar harus dilanjutkan dan sebuah kesalahan adalah pelajaran berharga," tulis Lukman Sardi dalam keterangan unggahannya.
"Lo @dwisasono adalah sahabat yang sangat baik buat gue. Ayah dan suami yang luar biasa. Be strong bro and ini adalah sebuah perjalanan hidup yang harus dihadapi dan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk kita semua," sambung Lukman Sardi.
Baca Juga: Cek Fakta: Teten Masduki Dikabarkan Bantu PKI Sediakan Kantornya Jadi Tempat Rapat, Faktanya Berbeda
Lukman juga berdoa, agar Dwi Sasono dan keluarganya mampu melewati cobaan yang tengah dihadapinya itu.
"Love you bro. Peluk erat untuk @widimulia dan anak-anak," imbuhnya disertai hashtag #dwirehab #rehab #dwibaik #sahabat dan #KamuTidakSendiri.
Sementara itu, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro dan Polres Jaksel soal penangkapan aktor Dwi Sasono, Kombes Yusri menyebut aktor film itu sudah mengonsumsi ganja selama sebulan terakhir.
Baca Juga: Masjid Agung Kota Tasikmalaya Kembali Dibuka, Pengajian Reboan Ribuan Jemaah Masih Ditangguhkan
Dwi Sasono ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Saat dihadirkan dalam rilis kepolisian, Dwi Sasono mengaku salah atas perbuatannya tersebut dan menyebut dirinya sebagai korban.
"Saya berterima kasih teman-teman kepolisian yang mengurus dengan baik di sini. Betul saya memakai, ketergantungan, saya salah. Saya bukan orang jahat, saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal. Saya korban," kata Dwi Sasono di Polres Jakarta Selatan.***