PR TASIKMALAYA - Film MCU, Spider-Man: No Way Home memiliki kesuksesan di Box Office.
Spider-Man: No Way Home dianggap telah membuka pintu bagi banyak film Spider-Man baru yang akan datang baik di dalam maupun di luar MCU.
tetapi kesuksesan Spider-Man: No Way Home dianggap bisa menjadi tantangan tak terduga bagi MCU.
Spider-Man: No Way Home juga menjadi bukti bahwa MCU berhasil membuat film meski pandemi masih melanda.
Baca Juga: Ralf Rangnick Bongkar Masalah Manchester United Pasca Ditahan Watford
Dengan pandemi Covid-19 yang menutup bioskop selama berbulan-bulan pada tahun 2020, bioskop harus berjalan tertatih-tatih untuk kembali normal.
2021, banyak film yang mulai melakukan bisnis yang kuat di bioskop lagi, seperti A Quiet Place 2 dan F9.
Tetapi tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kesuksesan Spider-Man: No Way Home.
No Spider-Man: No Way Home membuka Marvel Multiverse dengan banyak penjahat dari penjahat semesta lain masuk usai mantra yang salah oleh Doctor Strange (Benedict Cumberbatch).
Mantra itu juga membawa dua Spider-Men lainnya, yang diperankan oleh Tobey Maguire dan Andrew Garfield dan tentunya Tom Holland.
Ketiganya berusaha melawan kekuatan penjahat untuk kembali dikirim ke semsta asalnya.
Di akhir No Way Home, Spider-Man Tom Holland menghadapi tantangan baru di dunia di mana memori Peter Parker telah dihapus.
Hal ini memungkinkan adanya Spider-Man 4 MCU, namun ini bukan satu-satunya proyek Spider-Man yang sedang dikerjakan.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One Episode 6: Baek Yi Jin Kerja Berkat Dibantu Na Hee Do?
Dengan menggunakan Multiverse sebagai konsep inti dari ceritanya, No Way Home membuka pintu bagi serial Spider-Man Tom Maguire dan Andrew Garfield dari Sony untuk dihidupkan kembali.
Sudah ada indikasi yang cukup besar bahwa No Way Home hanyalah awal dari setiap penyesuaian lagi.
Sony juga memiliki banyak proyek terkait webslinger lainnya yang sedang dikerjakan.
Kekaguman banyak orang terhadap Spider-Man dapat membuat Sony juga menjadi pesaing dan ancaman buruk bagi MCU yang sebenarnya.
Ketika Spider-Man Tom Holland membuat debut MCU-nya di Captain America: Civil War, masa depan layar lebarnya tampaknya telah ditetapkan sebagai anggota Avengers.
2018 melihat indikator nyata pertama bahwa franchise Spider-Man tidak serta merta ditambatkan ke MCU dengan keberhasilan Venom yang dipimpin Tom Hardy.
Hanya dua bulan kemudian, Spider-Man: Into the Spider-Verse menegaskan kembali hal itu dengan debut layar lebar Miles Morales (Shameik Moore) dan kemenangan Oscar berikutnya untuk Fitur Animasi Terbaik.
Dengan perselisihan sementara antara Sony dan Marvel pada tahun 2019, menjadi jelas bahwa Spider-Man jauh dari karakter eksklusif MCU, dengan film solo Spider-Man masih dibuat di bawah spanduk Sony dan kehadirannya di MCU terjadi atas kebijaksanaan Sony.
Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty Nine Episode 6: Baek Yi Jin Saksikan Na Hee Do Dicium Pacar Barunya
Ketika No Way Home menjadi mega-hit teater tahun 2021, obrolan segera mulai muncul tentang Spider-Men Tobey Maguire dan Andrew Garfield yang melanjutkan franchise Spider-Man mereka masing-masing.
Hari-hari web-slinging Tobey Maguire dan Andrew Garfield tampaknya semakin tak terelakkan.
Sementara itu, Into the Spider-Verse memiliki dua sekuel, Spider-Man: Across the Spider-Verse (akan dirilis dalam dua bagian).
Pada saat yang sama, Venom Hardy tampaknya akan berpapasan dengan salah satu dari tiga Peter Parker, dengan Andrew Garfield, khususnya, yang tampak seperti kandidat potensial.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Dukung Ukraina di Tengah Invasi Rusia
Selain itu, Sony juga telah mengumumkan Madame Web film dengan Dakota Johnson melekat pada peran judul, yang dapat berfungsi sebagai titik persatuan antara Spider-Man yang berbeda.
Kesaksian tentang seberapa cepat hal-hal dapat berubah di industri film, masuknya Spider-Man ke MCU sangat cepat dari sudut pandang logistik.
Namun, Spider-Verse yang pernah dikejar Sony akhirnya hadir tepat di puncak masa jabatan Spidey di MCU.***