PR TASIKMALAYA - Anang Hermansyah ikut turun tangan dalam urusan dunia crypto.
Hal tersebut lantaran Anang Hermansyah mengeluarkan token bernama ASIX.
Bahkan sebuah video beredar dimana Anang Hermansyah mengaku bahwa Judika telah membeli 1 miliar token ASIX.
Atas token ASIX yang dikeluarkan oleh Anang Hermansyah, Bappebti Kemendag pun turun tangan.
Bappebti Kemendag mengaku bahwa token ASIX milik Anang Hermansyah dilarang untuk diperdagangkan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @infoBappebti yang dibagikan pada 10 Februari 2022, tampak akun Bappebti Kemendag telah membalas cuitan dari akun @loopholeacedamy.
Akun @loopholeacedamy telah me retweet cyitan dari @profesor_saham yang memperlihatkan Judika yang membeli token ASIX.
"Gimana ya, anggota DPR boleh ya promoin token gini?" ujarnya.
"Cuma ini masuknya kewenangan @infoBappebti ya?" sambungnya.
Akun @InfoBappebti pun membalas dengan keterangan bahwa token ASIX milik Anang Hermansyah dilarang untuk diperdagangkan.
"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan," jelasnya.
"Karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia, sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terimakasih," sambungnya.
Baca Juga: Soal Ganjar ke Desa Wadas, GEMPADEWA: Bukan Bertemu Orang yang Trauma
Pada video yang dikomentari Bappebti Kemendag memang Anang Hermansyah menyebutkan bahwa Judika membeli token ASIX sebesar 1 miliar rupiah.
"Jadi guys, barusan Judika udah beli. Mana tunjukin? Judika pegang 1 miliar," ungkapnya.
"Dia belajar pertama kali, ini Judika pegang 1 miliar," pungkasnya.
Hingga kini balasan dari akun @infoBappebti sudah mendapatkan tanda suka lebih dari 1.000 dari para pengguna Instagram.***