PR TASIKMALAYA - Tahun 2021 adalah tahun yang paling rugi bagi JTBC ketika jaringan kabel ternama itu terus menerus merilis serial TV dengan rating rendah, mulai dari kurang 3 persen.
Sebuah drama yang menarik banyak perhatian dari pemirsa internasional akhirnya menghadapi kontroversi atas distorsi sejarah.
Namun, berkat popularitasnya di pasar internasional, Snowdrop yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK masih menjadi penyelamat JTBC.
Terlepas dari boikot warga Korea Selatan, Snowdrop membawa prestasi luar biasa bagi JTBC secara internasional.
Baca Juga: Fokus Syuting Sad Tropics, Kim Seon Ho Dikabarkan Tolak Seluruh Proyek Baru Tahun Ini
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom, secara khusus, JContentree mencatat pertumbuhan berturut-turut dalam 9 hari penayangan Snowdrop.
JContentree adalah perusahaan induk dari Climax Studio, produser serial Netflix asli Hellbound & JTBC Studio, produser Snowdrop.
Sebelum siaran Snowdrop, total nilai pasar turun sekitar 10 persen.
Setelah pemutaran perdana Snowdrop, nilainya meningkat lebih dari 15 persen dibandingkan sebelumnya.
Dari 16 Desember hingga 21 Desember, total nilai pasar JContentree turun lebih dari 100 miliar won, dari 945,7 miliar won menjadi 837,5 miliar won.
Kemudian harga saham naik lagi, berkat popularitas Snowdrop.
Total nilai pasar JContentree melebihi 1,1 triliun won pada 4 Januari 2022.
Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Disebut Penghubung Negara Maju dan Berkembang
Dibandingkan dengan tanggal 16 Desember, nilainya meningkat lebih dari 150 miliar won.
Meski masih banyak kontroversi, secara obyektif Snowdrop masih sangat populer di kalangan masyarakat Korea.
Selain itu, drama Snowdrop juga mendapat review bagus dari platform Disney.
Situs statistik Felix Patrol juga mengatakan bahwa Snowdrop menduduki puncak kategori drama di 4 negara, antara lain, Hongkong, Singapura, Taiwan, dan Korea Selatan.
Baca Juga: Seorang Ibu Diduga Sayat Leher Kedua Anaknya dengan Pisau Saat Tahun Baru!
Mengingat pencapaian ini, sangat mungkin untuk menganggap Snowdrop dan Jisoo khususnya sebagai penyelamat JTBC.***