PR TASIKMALAYA - Presenter sekaligus jurnalis Najwa Shihab, sudah malang-melintang di dunia jurnalisme Indonesia.
Jurnalis Najwa Shihab yang akrab dengan program 'Mata Najwa' ini, mengungkap tantangan terbesar saat dirinya berkiprah di dunia jurnalistik.
Saat program 'Mata Najwa' mendapatkan rating rapor merah, Najwa Shihab sempat tak ingin melanjutkan program tersebut setelah memasuki episode ke-13.
Tak hanya rating yang anjlok, angka sponsor dan penonton dari 'Mata Najwa' pun melorot.
Baca Juga: Link Streaming BRI Liga 1 PSM Makassar Vs Persipura Jayapura Malam Ini 20.30 WIB
Begitu pun saat ia mendirikan Narasi, konten dan produk yang dibuatnya belum tentu mendapatkan respon yang menggembirakan.
"Padahal, sudah investasi waktu, emosi, tenaga, pikiran, uang. Kegagalan pada sebuah proses rasanya sudah biasa," ujar Najwa Shihab di sela puncak perayaan Festival pulih dalam siaran pers.
Diakui Najwa Shihab, ia sudah biasa merasakan kegagalan akibat proses yang ia lalui.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Sperma Orang yang Tidak Disuntik Vaksin Covid-19 Lebih Berharga?
Ia pun terus bangkit dari masalah yang menerjangnya, walau terdengar mudah untuk dilalui, ia pun mengakui bahwa kesulitan tetap ada.
"Saya pun mengakui itu, Kegagalan itu bisa memberi banyak dampak, seperti kekecewaan, bahkan rasa kurang percaya diri,
"Itulah mengapa, adalah penting untuk mempunyai kematangan emosional, kemudian mengelilingi diri kita sendiri dengan orang-orang yang positif, yang bisa jadi cherleeaders kita," ujar Najwa Shihab.
Baca Juga: Simak Segudang Manfaat Daun Binahong, Mulai dari Menjaga Kesehatan hingga Mencegah Penyakit Kronis
Banyak dihantam kegagalan, Najwa Shihab mencari cara untuk mendapatkan dukungan, dan mengumpulkan niat demi kembali berusaha.
"Kemampuan untuk bangkit itu tak serta-merta datang, itu pun harus diupayakan oleh diri kita sendiri," kata Najwa Shihab.
Kemajuan teknologi dengan berkembangnya internet dan media sosial adalah sumber inspirasi dan semangat, namun internet dan media sosial juga bisa sebagai alat yang bisa menurunkan kepercayaan diri.
Baca Juga: Prediksi AC Milan vs Sassuolo di Serie A pada 28 November 2021, Lengkap hingga Line Up Pemain
Founder dari Narasi ini membagikan tips untuk menghadapai ketakutan dan kegagalan yang selalu menghantui.
Pertama, ketakutan pada kegagalan harus dijadikan motivasi untuk kita mempersiapkan dan mematangkan suatu hal secara lebih serius.
"Saat jadi presenter, ada ketakutan kalau salah ngomong, tidak lancar. Makanya, saya akan berulang-ulang kali latihan bicara di depan kaca," ungkapnya.
Kedua, Najwa Shihab mengatakan, tak apa-apa bila melakukan kesalahan, orang lain bukan hanya fokus pada kesalahan yang kita buat.
Justru, mereka sudah terlalu fokus pada kesalahan masing-masing dan lupa pada kesalahan yang Anda perbuat.
Ketiga, jadilah individu yang mementingkan detil.
Baca Juga: Lee Yoo Mi Pernah Bekerja Jadi Sopir Pengantar Makanan, Sebelum Popularitas 'Squid Game' Meledak
"Maksudnya, setiap selesai presentasi sesuatu, saya harus melakukan evaluasi, dan memantau perkembangan yang kita tonjolkan. Peningkatan dari diri kita dapat membangkitkan semangat kita," pungkasnya.
Itulah tadi tips dari Najwa Shihab tentang menghadapi kegagalan dan ketakutan yang ia alami selama berkarir di dunia jurnalistik.***