Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Sederet Artis Tiongkok Lainnya Resmi Diblokir China Association of Performing Arts!

25 November 2021, 05:20 WIB
China Association of Performing Arts blokir artis Tiongkok, Kris Wu, Zhang Zhehan hingga 85 influencer lainnya. // Instagram/@zhangzhehan.zzh,kriswu

PR TASIKMALAYA – Pada Selasa, 23 November 2021, China Association of Performing Arts secara resmi mengeluarkan daftar sejumlah artis Tiongkok yang diblokir dari industri hiburan untuk selama-lamanya, termasuk Kris Wu hingga Zhang Zhehan. 

Di dalam daftar nama terbaru yang dirilis China Association of Performing Arts, terdapat nama Kris Wu, Zhang Zhehan, Zheng Shuang, dan lusinan influencer Tiongkok.

Kris Wu, Zhang Zhehan, Zheng Shuang dan 85 influencer Tiongkok yang masuk ke dalam daftar blokir China Association of Performing Arts dianggap pantas mendapatkannya.

Sebab Kris Wu, Zhang Zhehan, Zheng Shuang dan 85 influencer Tiongkok dinilai China Association of Performing Arts sebagai artis Tiongkok berkelakuan buruk.

Baca Juga: Sempat Dimarahi oleh Ayah Bibi Ardiansyah, Doddy Sudrajat Akui Tak Mau Ambil Gala: Mau Cara Elegan

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman South China Morning Post (SCMP), masuknya nama Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Zheng Shuang dianggap netizen Negeri Tirai Bambu sebagai hal yang paling pantas dilakukan.

Seperti diketahui, rapper Tiongkok-Kanada bernama asli Wu Yifan saat ini telah dipenjara atas tuduhan memerkosa sejumlah gadis belia.

Sementara aktor Zhang Zhehan yang awal tahun ini populer lewat serial Word of Honor, terpaksa kehilangan kariernya dalam waktu semalam gegara ketahuan pernah mengunjungi Kuil Yasukuni di Jepang dan dicap sebagai pengkhianat negara.

Baca Juga: Waspada Pencurian Data Lewat Fitur 'Add Yours', Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

Terakhir, ada aktris Zheng yang namanya langsung dikenal hampir di seluruh dunia lewat serial Love 020 dan per awal tahun ini terseret skandal ibu pengganti juga penggelapan pajak.

Berdasarkan laporan SCMP, tiga artis dan 85 influencer Tiongkok yang masuk daftar hitam terbaru dari China Association of Performing Arts tidak hanya akan diblokir dari industri hiburan untuk selama-lamanya.

Mereka juga dilarang menampakkan diri lagi di layanan siaran langsung populer seperti Douyin (TikTok versi Tiongkok) dan dilarang bergabung dengan agensi keartisan manapun.

Baca Juga: Waspada Pencurian Data Lewat Fitur 'Add Yours', Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

Pendirian agensi artis di Negeri Tirai Bambu sendiri sudah berusaha untuk dilarang oleh China Association of Performing Arts sejak tahun 2018.

Perwakilan Partai Komunis China (PKC) sangat mendukung dikeluarkannya daftar terbaru nama-nama artis tidak bermoral ini.

Sebab dengan dikeluarkannya daftar baru, maka sejumlah artis yang masih diberi kesempatan untuk tampil pun tidak akan berani coba-coba berbuat ‘nakal’ lagi.

Baca Juga: 7 Musisi Diprediksi Menang Grammy Award 2022, di Antaranya BTS dan Taylor Swift!

Selama dua tahun terakhir, sudah ada 446 livestreamer Tiongkok yang diblokir.

Akan tetapi baru tahun ini ada tiga nama artis besar yang dimasukkan ke dalam daftar blokir China Association of Performing Arts.

Menurut PKC, industri hiburan yang akhir-akhir ini makin tidak terkendali menyebabkan munculnya skandal baru.

Baca Juga: Konflik Hak Asuh Gala, Keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Saling Tuding

Seperti lebih mementingkan traffic internet ketimbang manfaat konten yang dibuat serta lahirnya budaya pemujaan idola yang justru bertentangan dengan semangat sosialis yang seharusnya dipertahankan rakyat Tiongkok.

Demi kepentingan traffic internet, sejumlah livestreamer pun sampai rela menjual konten porno juga memicu pertengkaran di antara fandom.

Semenjak mencuatnya kasus Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Zheng Shuang, Badan Administrasi Radio dan Televisi Tiongkok pun jadi makin gencar ikut campur dalam dunia keartisan dengan maksud untuk kembali membangun Negeri Tirai Bambu yang bersih.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Temui Mahasiswa yang Sempat Mengecamnya: Saya Anggota DPR yang Kerja

Langkah paling ekstrim yang diberlakukan yaitu di bulan September tahun ini di mana pemerintah mengeluarkan larangan tampil bagi artis kemayu dan mereka yang dianggap berpenampilan vulgar.

Untuk memastikan tidak lahirnya Kris Wu, Zhang Zhehan, dan Zheng Shuang berikutnya, pemerintah gencar menertibkan industri hiburan dengan menekankan aturan budaya Tiongkok tradisional, revolusi kebudayaan pemujaan artis, serta mengedepankan semangat sosialis.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler