PR TASIKMALAYA – Cinta Laura dan Deddy Corbuzier berbincang terkait kekerasan seksual kepada laki-laki.
Cinta Laura dan Deddy Corbuzier mendengarkan paparan Nadiem Makarim mengatasi polemik kekerasan seksual yang terjadi di kampus.
Deddy Corbuzier mengundang Cinta Laura ke podcast-nya karena sebagai salah satu publik figur yang peduli kepada kekerasan seksual yang kerap terjadi di kampus.
Belum lama ini Kemendikbud mengeluarkan Permenkes No. 30 sebagai solusi mengatasi adanya kekerasan seksual di kampus.
Cinta Laura berharap jalan keluar ini bisa mencegah kekerasan seksual bagi laki-laki maupun perempuan.
“Saya harap akan menjadi sebuah hal yang normal, hal yang tidak tabu untuk laki-laki speak up (mengadu),” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Deddy Corbuzier pada 16 November 2021.
Cinta Laura menyadari jika Indonesia masih memiliki budaya jika laki-laki harus kuat.
“Kalau laki-laki ga boleh cengeng, komplain, sensitif,” katanya.
Menurut Deddy Corbuzier, justru laki-laki akan mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya dari Polisi.
“Kalo cowo dilecehkan secara seksual ngadu ke Polisi diketawain,” ujar ayah Azka Corbuzier.
Cinta Laura berpendapat jika masyarakat mempunyai masalah sistemis.
Oleh karena itu, menurutnya masyarakat harus mengetahui tipe pelecehan dan kekerasan seksual lewat pendidikan.
Baca Juga: Tindak Lanjut Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Ingatkan Ada Permen PPKS dan Satgas
“Tipe pelecehan kekerasan apa aja yang ada di luar sana dan apa yang bisa dilakukan,” tutur Cinta Laura.
Sebelumnya, Nadiem Makarim juga menjelaskan jika setiap kampus harus membentuk Satgas Penanganan Kekerasan Seksual.
Satgas tersebut berisikan mahasiswa dan dosen yagn ditunjuk pihak kampus.
Laporan Satgas tersebut dapat diamati oleh Kemdikbud langsung.***