PR TASIKMALAYA - Baim Wong merupakan salah satu selebritas tanah air ternama. Tak heran jika setiap aksinya menjadi sorotan publik hingga menuai komentar pro dan kontra.
Baim Wong mengatakan, beberapa tindakan yang dia lakukan tak luput dari pusat perhatian publik, terutama netizen yang kontra terhadapnya.
Pasalnya, Baim Wong menceritakan bagaimana netizen menghujatnya saat bertemu dengan Presiden Jokowi hingga persoalan dengan ustaz soal dirinya dianggap pamer bersedekah.
Baca Juga: Pelatih Bayern Nagelsmann Berharap Bisa Kembali Saat Hadapi Benfica di Liga Champions
“Saya sampe bingung ya, dari mulai persoalan selamatkan presiden, sampai saya bicara sama ustadz saya disalahkan, apa sih salah saya? Tapi saya dibully-nya bener-bener,” ungkap Baim Wong, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara yang diunggah pada 1 November 2021.
Meski dihujat netizen, Baim Wong memilih untuk tidak menghiraukan lantaran tak ingin terpengaruh.
“Saya sudah belajar ketika ada seperti itu, saya tidak mau mengotori pikiran positif saya. Saya harus postif, saya nggak mau baca komen dan saya nggak mau mendengarkan, kecuali kalau orang cerita aja,” katanya.
Baca Juga: Baru Seminggu Menikah, Jessica Iskandar Beberkan Perubahan Vincent Verhaag: Jadi Pas Tidur...
Baim Wong mengaku dirinya tak pernah tahu soal hujatan netizen jika tak mendengar dari perkataan orang lain.
“Saya nggak pernah tahu siapa yang nyerang saya, dan saya nggak ada sama sekali mau baca komen. Saya seperti tidak kejadian apa-apa,” paparnya.
Tak ingin membaca komentar para netizen yang kontra terhadapnya, suami Paula Verhoeven ini mengungkapkan alasannya.
Baca Juga: 5 Series Netflix Ini Bisa Mengasah Kemampuan Bahasa Inggris, Ada The Crown hingga Stranger Things
“Alasan saya karena kalau baca satu komen aja, terngiangnya tuh parah banget. Saya orang pemikir banget,” kata Baim.
“Saya nggak mau nyakitin orang lain, pasti mikir gimana caranya nyelesain gitu loh,” sambung dia.
Polemik yang terjadi terhadapnya, Baim Wong memiliki prinsip yang kuat. Dia tak akan mengucapkan kata maaf ketika dirinya merasa tak bersalah.
Baca Juga: Tak Sadar Awal Perkenalan Langsung Diledek Lesti Kejora, Rizky Billar Ngamuk: Songong Banget Lu Ya!
“Saya tuh nggak pernah mau melakukan sesuatu hal yang palsu, ketika saya minta maaf saya mau diri saya yang minta maaf, bukan karena orang sekeliling itu,” ucapnya.
Kembali disinggung soal kakek Suhud, Baim Wong meminta maaf tulus dari hatinya. Hal itu dia lakukan lantaran sudah melalui proses intropeksi diri.
“Saya klarifikasi, ternyata malam memperkeruh juga. Nah, ketika saya minta maaf kedua, ya harus gua rendahin diri gua supaya bisa menerima kalau gua yang salah,” terang Baim.
Baca Juga: Starship Entertainment Kenalkan Girl Group Baru IVE dan Akan Debut Tahun Ini
“Saya nggak mau ngelakuin sesuatu hal kalo Cuma buat ngebela diri saya. Saya paling penting pikirannya Allah, bukan pikiran kalian, nggak peduli saya,” tegas Baim Wong.
Namun akhirnya, Baim Wong meminta maaf kepada kakek Suhud lantaran dirinya sadar bahwa sang kakek adala orang tua yang harus dia hargai.
“Saya mau ngelakuin sesuai hati saya. Tapi apa ya, ya memang dia orangtua. Saya nggak boleh begitu, dan ada dalilnya juga,” paparnya.
“Saya merendahkan diri saya, dan saya salah. Alhamdulillah kata anaknya bapak juga mau ketemu, mau selesaikan nggak enak katanya,” ujar Baim menirukan anak kakek Suhud.
Baim Wong kembali menceritakan, proses perdamaian antara dirinya dan kakek Suhud tak ingin diketahui publik.
“Saya bilang disana ada wartawan nggak, ada katanya. Saya bilang jangan deh. Walaupun ketika saya kesana, yang bagus itu saya. Karena didepan mata wartawan saya minta maaf,” katanya.
Hal yang paling mengharukan, saat Baim Wong mendatangi kakek Suhud di rumahnya. Keduanya saling meneteskan air mata dan saling meminta maaf.
“Saya ke rumah pak Suhud, beliau sudah ada di depan saya. Dia langsung minta maaf, dan saya bilang jangan pak, saya yang minta maaf,” ungkap Baim Wong.
“Kita berdua malah jadi nangis dan disitu nggak ada kamera ya, disitu nangis semua, saya juga nggak tau secepet itu sih. Beda ya kalau ngelakui kita pake hati,” tuturnya.
Baim Wong menilai, kakek Suhud adalah sosok orang baik dan tulus. Hal itu dia rasakan saat bertatap wajah langsung.
“Saya bisa merasakan kakek Suhud emang tulus banget. Akhirnya pas mau pulang dia ijin videoin, saya juga videoin, udah," pungkasnya.
Informasi sebelumnya, Baim Wong meminta maaf kepada kakek Suhud setelah kontennya berujung kontroversi.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Menyerukan Tindakan Bersama Terhadap Krisis Iklim di COP26
Dalam konten itu, perkataan Baim Wong dinilai netizen tidak sopan terhadap orang tua. Hal itu klarifikasi kronologi kejadian sebenarnya dalam sebuah video yang beredar di YouTube.
Kejadian berawal dari kakek Suhud yang membuntuti Baim ketika mengendarai motor bersama Kiano hingga di depan rumahnya.
Bertatap waah langsung dengan sang kakek, Baim menanyakan maksud dan tujuan kakek Suhud yang membututinya hingga ke rumah.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Kesehatan Nasional 12 November 2021, Bisa Diunggah Kapanpun dan Dimanapun
Menurut Baim Wong, kakek tersebut meminta uang dengan cara tidak sopan. Pasalnya, Baim sangat tidak suka dengan orang yang mendatanginya dan langsung meminta uang.
Dia juga tidak suka dirinya dimanfaatkan orang-orang yang secara tidak sengaja bertemu dengannya. Baim sendiri mengaku sering dihampiri orang-orang yang tiba-tiba meminta uang.
Di waktu yang berbeda, kakek Suhud justru memberikan keterangan yang berbeda dengan Baim Wong. Dia mengungkapkan dirinya tak meminta uang seperti yang diceritakan Baim Wong.
Baca Juga: Pelatih Sementara Barcelona Percaya Jika Pemainnya Mampu Bangkit, Ungkap Cara Agar Dapat Menang
Kepada publik, kakek Suhud menjelaskan bahwa dia hanya menjual buku- buku. Namun, Baim malah memarahinya dan merendahkan dirinya di hadapan para sopir ojol dengan membagi-bagikan uang.
Penjelasan keduanya yang berbeda memicu keramaian publik hingga menjadi sorotan netizen. Meski sempat viral, kejadian tersebut kini sudah berakhir.
Baim Wong meminta maaf kepada kakek Suhud melalui proses yang dia hadapi saat itu, hingga Baim menemukan jawabannya usai intropeksi kesalahan dia hingga akhirnya saling memaafkan.***