PR TASIKMALAYA – Perusahaan produksi di balik drama Jirisan mengalami penurunan saham setelah menerima ulasan yang negatif.
Drama ini menarik perhatian bahkan sebelum ditayangkan karena adanya penulis Kim Eun Hee di belakang produksi dan aktris Jun Ji Hyun sebagai bagian dari pemeran utama.
Penonton mengkritik grafis komputer berkualitas rendah atau efek CGI dan penempatan produk iklan yang berlebihan pada drama Jirisan.
Baca Juga: 5 Cara Membesarkan Anak Agar Sadar Lingkungan Ala Kelly Rowland
Pada 25 Oktober 2021, A Story, perusahaan produksi di balik drama Jirisan, mengalami penurunan saham sebesar 9,4 ribu won dari hari sebelumnya yang mencapai angka 41 ribu won.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop, banyak para pemain saham yang kecewa karena harga sahamnya sempat anjlok sekitar 20%.
Studio Dragon, perusahaan yang memproduksi drama Jirisan bersama A Story, juga mengalami penurunan nilai saham sebesar 3,46 persen.
Jika nilai saham tidak kunjung stabil maka investor terancam merugi karena biaya produksi yang hampir mencapai Rp425 miliar.
Banyak yang percaya bahwa penyebab turunnya harga saham itu karena kritikan terhadap episode pertama yang tayang pada tanggal 23 Oktober lalu.
Meskipun sebagian besar drama dilakukan dalam grafik komputer atau CGI, ada banyak yang mengkritik bahwa adegan grafik komputer itu terlalu berlebihan.
Baca Juga: Dijenguk Ruben Onsu, Dorce Gamalama Tampak Pucat dan Minta Hal ini
Selain itu, OST Jirisan juga dikritik karena tidak pas dan tidak sesuai dengan drama.
Terlepas dari banyaknya kritikan, Jirisan masih menjadi drama dengan rating yang tinggi.
Jirisan berhasil meraih rating 10,7 persen secara nasional dan 12,2 persen untuk wilayah metropolitan Seoul, rating per menit drama ini juga mencapai 14,4 persen.
Drama ini dinantikan penonton karena aktor Jun Ji Hyun dan Ju Ji Hoon, sebagai pemeran utama yang menarik perhatian.***