PR TASIKMALAYA – Entah apa yang dipikirkan Deddy Corbuzier ketika bertemu dengan Soimah.
Tiba-tiba saja untuk membuka percakapan dengan Soimah, Deddy Corbuzier membahas soal Covid-19.
Deddy Corbuzier mengatakan kepada Soimah, bahwa saat ini telah ditemukan obat yang katanya dipercaya ampuh mengobati Covid-19.
“Obat Covid ketemu, obat minum,” ujarnya kepada Soimah seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah, 9 Oktober 2021.
Terlihat terkejut, Soimah justru bingung mengapa jika obat Covid-19 sudah ditemukan tetapi masih banyak aturan pembatasan.
“Ya kalau ketemu, ngapain masih ketat-ketat, masih waspada?” tuturnya.
Mendengar tanggapan Soimah, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa obat Covid-19 tersebut memang belum masuk ke Indonesia.
Karena biasanya, menurut Deddy Corbuzier Indonesia merupakan negara yang akan menerima belakangan.
“Belum masuk Indonesia dong, belakangan dong kan biasanya gitu,” jelasnya.
Tak puas dengan jawaban Deddy Corbuzier, Soimah kembali mempertanyakan mengapa Indonesia seakan-akan lama untuk menyediakan obat Covid-19 tersebut.
Tidak langsung menjawab, Deddy Corbuzier justru menjelaskan soal obat Covid-19 tersebut yang dinilai ampuh.
“Merck, obat Covid oral, jadi katanya bagus,” papar Deddy Corbuzier.
Bahkan berdasarkan data yang didapat oleh Deddy Corbuzier, obat tersebut meski masih dalam penelitian tetapi sudah diklaim mampu mengobati Covid-19.
“Orang kena Covid nanti bisa pake obat itu. katanya lagi penelitian, tapi sudah diiyakan,” bebernya.
Antusias dengan keberadaan obat Covid-19 tersebut, Soimah penasaran bagaimana caranya masyarakat Indonesia memperoleh obat tersebut.
Apakah obat tersebut digratiskan seperti vaksin Covid-19, atau justru berbayar.
“Kalau masuk ke Indonesia kita harus beli, apa gratis, apa gimana? Belum tahu juga, apa dijual di toko umum?” tanya Soimah.
“Kayaknya sih bisa dijual di toko umum ya,” jawab Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menduga, obat Covid-19 tersebut tidak akan gratis didapatkan begitu saja oleh masyarakat.
Mengingat utang Indonesia dinilai membengkak untuk mengadakan vaksin Covid-19.
“Kalau gratis mah kan kita utang udah banyak, utang vaksin udah banyak dong, emang vaksin nggak pake duit, kan duit. Kita ngutang, yang sana tambah kaya,” katanya.
Deddy Corbuzier juga berpendapat, jika masyarakat dapat memperoleh obatnya maka cenderung akan meninggalkan vaksin Covid-19.
“Kalau obat Covid udah ketemu, vaksin nggak laku,” pungkasnya.
Baca Juga: Adele Garap Album Keempat, Sebuah Surat untuk sang Anak
Mendengar penjelasan Deddy Corbuzier, sontak Soimah tertawa terbahak-bahak.***