PR TASIKMALAYA – Penyanyi Taiwan Crowd Lu yang baru saja memenangi Song of the Year dari ajang Golden Melody Award baru-baru ini tersandung kasus plagiat.
Kasus plagiat itu menyangkut lagu Your Name yang dinyanyikan Crowd Lu sebagai OST atau soundtrack dari film legendaris Taiwan berjudul Your Name Engraved Herein.
Tuduhan plagiat OST Your Name Engraved Herein yang dibawakan Crowd Lu ini pertama kali dilontarkan oleh seorang pembawa acara Taiwan bernama Jacky Wu pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Today Online, Jacky Wu menyebut lagu Your Name terdengar sama seperti lagu bahasa Inggris yang dirilis tahun 80an berjudul Reality.
Reality dinyanyikan oleh Richard Sanderson.
Setelah tuduhan plagiat ini dibuat Jacky Wu, netizen jadi ikut-ikutan menuduh ‘Your Name’ terdengar mirip seperti instrumental berjudul Freedom Hill yang dibawakan pianis Tiongkok bernama JINBAO.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 6 September 2021, Jokowi Ingatkan Masyarakat Ikut Vaksinasi
Tuduhan plagiat yang dihadapi Crowd Lu (36) ini tentunya membuat netizen marah.
Crowd Lu juga diminta untuk sedikit memiliki rasa malu dan mengembalikan Piala Golden Melody Awards yang baru saja diterimanya.
Sementara itu, Crowd Lu setelah meraih kemenangan di ajang Golden Melody Awards langsung meminta maaf via Facebook karena berhasil menang.
Baca Juga: Buntut Foto Mesra dengan Arya Saloka, Amanda Manopo Enggan Satu Proyek Lagi?
Penyanyi yang juga memenangi Piala Golden Horse Award lewat ‘Your Name’ pada tahun lalu itu juga tak lupa untuk menyempatkan diri berterima kasih kepada para pencipta OST Your Name Engraved Herein.
Crowd Lu berterima kasih kepada dua penulis lagu Malaysia, Keon Chia dan Hooi Yuan Teng, serta penulis lagu asal Singapura bernama Tan Boon Wah.
Akan tetapi permintaan maaf dan ucapan terima kasih yang dibuat Crowd Lu lewat laman Facebook pribadinya ini malah mendapatkan respon negatif dari netizen.
Baca Juga: Buntut Foto Mesra dengan Arya Saloka, Amanda Manopo Enggan Satu Proyek Lagi?
“Ini (kasus plagiat) akan jadi tanda yang tidak akan bisa kamu hindari, jadi sebaiknya kamu berpikir apakah harus mengembalikan penghargaan yang kamu terima atau tidak,” komentar salah seorang netizen.
Selain diminta mengembalikan Piala Golden Melody Award, Crowd Lu juga dituntut netizen untuk mengembalikan Piala Golden Horse Award atas kategori Best Original Film Song yang diterimanya tahun lalu.
Menanggapi kasus plagiat yang menimpa OST Your Name Engraved Herein, Warner Chappell Music selaku perusahaan rekaman yang menaungi penulis lagu Keon, Yuan Teng, dan Boon Wah pun merilis pernyataan resmi.
Isinya yaitu membantah bahwa ‘Your Name’ adalah hasil plagiat.
Komite Eksekutif Taipei Golden Horse Film Festival yang bertanggung jawab atas gelaran Golden Horse Award pun ikutan menanggapi skandal plagiat yang menimpa Crowd Lu.
Mereka mengatakan tidak akan mencabut Piala Golden Horse Award dari Crowd Lu selama hukum belum bisa membuktikan secara jelas bahwa ‘Your Name’ adalah hasil plagiat.
Terakhir, ada tanggapan dari Kementerian Kebudayaan Taiwan yang menyatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan apakah ‘Your Name’ Crowd Lu memang hasil plagiat atau bukan.
Jadi Piala Golden Melody Award pun belum akan dicabut dari Crowd Lu selama dirinya belum terbukti melakukan plagiarisme.
Melihat tanggapan yang diberikan dari dua penyelenggara ajang penghargaan bergengsi di Taiwan tersebut, netizen tentunya merasa tidak puas.
Sebab netizen menilai bahwa dewan juri kurang teliti dalam menilai sebelum akhirnya menentukan nama pemenang.
Di sisi lain, ada netizen yang merasa prihatin dengan nasib Crowd Lu yang harus menerima begitu banyak hujatan ketika dirinya sebenarnya hanya menyanyikan lagu Your Name dan bukan menulisnya secara pribadi.
Beberapa netizen menilai bahwa yang seharusnya habis dihujat atas tuduhan kasus plagiat ini bukanlah Crowd Lu melainkan para penulis lagu Your Name, OST Your Name Engraved Herein yang baru saja memenangi Piala Golden Melody Award tahun ini.***