PR TASIKMALAYA - Aksi sosial bagi-bagi uang di tengah masa PPKM yang dilakukan Atta Halilintar viral hingga jadi kontroversi.
Meski berbeda dengan konten YouTube-nya yang identik dengan gaya hidup mewah, unggahan Atta Halilintar saat melakukan aksi sosial bagi-bagi uang yang viral rupanya masih menuai kritik dari masyarakat.
Meski tak sedikit publik figur yang menyampaikan apresiasi terhadap hal tersebut, namun ternyata banyak juga netizen yang menilai bahwa aksi bagi-bagi uang yang direkam dan dibagikan di media sosial adalah termasuk dalam kategori pamer.
Menanggapi pro kontra tersebut, Atta Halilintar rupanya telah berkonsultasi dengan salah satu tokoh pemuka agama Gus Miftah.
Sebagaimana dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada 5 Agustus 2021, Gus Miftah mengaku dimintai saran dan pendapat soal benar tidaknya aksi sosial yang dilakukan Atta Halilintar.
Menjawab hal tersebut, Gus Miftah mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Atta Halilintar tak perlu dipermasalahkan.
Sebab, kita selaku orang yang melihat hal tersebut tak dapat memastikan dan masuk ke ranah niat dan tujuan dari apa yang dilakukan orang yang bersedekah.
"Enggak ada masalah, karena kita nggak bisa masuk ke ranah niat orang lain," ujar Gus Miftah.
Bahkan tak hanya sekedar niat, Gus Miftah juga menyebut bahwa ukuran dan nilai dari sedekah adalah soal keikhlasan.
Baca Juga: Balas Kado Moge Rp500 Juta! Inilah Wujud Hadiah Mewah dari Rizky Billar untuk Lesti Kejora
Dan hal yang menyangkut soal keikhlasan tentunya tak akan bisa diketahui oleh hasil pandangan dan penglihatan manusia.
"Kita nggak bisa masuk ke wilayah niat seseorang, apakah dia ikhlas melakukan itu, kan nggak ada yang tahu," ujar Gus Miftah.
Terlebih, Gus Miftah mengaku bahwa dirinya juga mendapat pengakuan dari Atta Halilintar yang mengungkapkan bahwa niat dan tujuan dirinya melakukan aksi bagi-bagi uang tersebut bukanlah untuk pamer.
"Dan niatnya juga ternyata nggak untuk pamer," tegas Gus Miftah.
Tak hanya itu saja, Gus Miftah juga lantas bersaksi dan mengungkapkan bahwa sedekah dan aksi sosial yang dilakukan Atta Halilintar juga ternyata jauh lebih banyak dan lebih sering daripada yang diunggah menjadi konten.
"Dan sedekah mereka yang tidak diunggah dan tidak dibuat konten jauh lebih besar, jauh lebih banyak," tegas Gus Miftah.
Sebagaimana diketahui, Atta Halilintar baru-baru ini mengunggah aksi sosialnya yang membagi-bagikan segepok uang tunai secara door to door ke rumah-rumah di wilayah padat penduduk.
Berbeda dengan aksi sosial sebelumnya, dalam melakukan sedekah kali ini, Atta Halilintar menggunakan metode yang sangat senyap dan diam-diam hingga rela melakukannya di malam hari agar tak memicu keramaian.
Unggahan dirinya saat membagi-bagikan uang tersebut sontak viral dan menuai berbagai kontroversi.
Disisi lain, banyak pihak yang mendukung dan mengaku merasa terinspirasi dengan apa yang dilakukan Atta Halilintar, namun disisi lain ada juga yang berpendapat bahwa aksi tersebut justru tampak bertujuan untuk pamer karena dibuat sebagai konten.***